BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi covid 19, pemerintah kota Balikpapan bersama Bank Indonesia  Balikpapan, PKK Kota Balikpapan meluncurkan program Budi Daya dalam Ember (BUDE) Lele, di halaman rumah jabatan Wali Kota Balikpapan, Sabtu pagi (13/6/2020).

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Arita Rizal menjelaskan  budi daya ini digagas untuk memberikan solusi bagi masyakarat kota Balikpapan yang terdampak covid 19 khusus dalam menopang kebutuhan keluarga.

“Situasi sekarang mengharuskan kita cerdas untuk bisa mengatasi masalah perekonomian keluarga, kita mengetahui adanya corana ini yang paling merasakan dampaknya adalah keluarga, nah untuk itu kita harus optimis dan bangkit dari situasi sulit ini, dengan melakukan terobosan diantaranya membuat ternak lele dan menanam kangkung dirumah, yang tidak membutuhkan lahan luas namun hasil yang menjanjikan” jelasnya saat sambutan peluncuran program BUDE.

Untuk itu, PKK Balikpapan dalam program ini mengandeng Pemerintah kota melalui Dinas Pangan dan Pertanian serta Bank Indonesia untuk melakukan budi daya lele dengan media ember yang diatas ember ditanami kangkung.

Wali Kota  Rizal Effendi mengapresiasi dan menyambut program BUDE Lele ini di tengah situasi covid-19 ini.

Program ini bahkan telah banyak diikuti masyarakat seperti jajaran TNI/Polri, PKK, gerakan perempuan matilda termasuk dari pemerintah kota melalui dinas Pangan dan Pertanian.

Hari ini  secara resmi diluncurkan program BUDE Lele.

“Memang situasi covid-19 telah memberikan dampak luar biasa termasuk ekonomi, pendapatan masyarakat berkurang. Ini menjadi salah satu alternative bagi ketangguhan pangan keluarga,” tuturnya.

Rizal juga kembali mengingatkan bahwa meski ada pelonggaran kegiatan di masa sekarang ini namun perlu ditekankan pentingnya menjag kedisiplinan.

“ Menekan penyebaran covid ini, kita menekankan kedisplinan dalam masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Hal ini penting agar kegiatan tetap jalan tapi bisa memutus mata rantai penyebaran,” tandansya.

Dalam program penguatan ketahanan pangan rumah tangga ini, kantor Perwakilan Bank Indonesia  Balikpapan memberikan bibit lele dan 100 ember yang telah dimodifikasi.  

Kepala  Kantor Perwakilan BI  Balikpapan Bimo Epyanto  menilai ada keseriusan dan respon yang sangat baik dari pemerintah kota dan masyarakat dalam menumbuhkan ketahanan pangan melalui program BUDE ini.

Dia berharap program  dapat terus sukses untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam membantu kegiatan ekonomi keluarga.

“Nantinya apakah untuk dikonsumssi sendiri atau dijualbelikan silakan. Karena bagian dari upaya kita bersama menciptakan peluang dalam penguatan pangan keluarga,” tuturnya.

Pihaknya juga akan memberikan pendampingan bersama Dinas Pangan, Pertanian dan PPK kepada masyarakat penerima manfaat agar program ini terus tumbuh dan berkembang untuk membantu penguatan pangan keluarga Balikpapan.

Diakhir kegiatan ini juga dilakukan pemaparan cara-cara pengolahan BUDE Lele.

Hadir dalam kegiatan ini Forum Komunikasi Pimpinan daerah, perwakilan DPRD Kota Balikpapan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M Noor, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Camat, lurah perwakilan organisasi masyarakat, Gerakan Wanita Matilda dari tingkat kelurahan.

Sebelumnya pada pecan kemarin dari BI Balikpaapn juga sempat memberikan pemaparan melalui video confren mengenai program BUDE Lele ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version