BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Pemkot) Balikpapan diminta untuk membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam tracing pasca ditemukannya awak kapal asal India yang terpapar covid-19 di Kota Samarinda.

“Pada siang tadi ada zoom meeting dengan Kementerian kesehatan terkait kasus di Samarinda dan lebih kepada apa yang harus kita waspadai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty pada Sabtu (24/04).

Salah satu yang menjadi perhatian yakni pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara. Karena Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kini tengah meningkatkan kewaspadaan khususnya pendatang khususnya India.

“Jadi pesan-pesan kepada Dinas Kesehatan bahwa di Provinsi dan Kabupaten Kota saat ini wajib membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan yang sedang meningkatkan penjagaannya di Airport dan bandara,” ujarnya.

“Contoh bantuan misalnya ada puskesmas yang disekitar pelabuhan atau bandara jika dibutuhkan untuk tracing maka tenaga puskesmas wajib untuk membantu,”

Pihaknya juga diminta untuk melakukan edukasi dan sosialisasi dalam upaya mencegah penularan jika ditemukannya kasus covid-19. Khususnya dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan (nakes)

“Kami juga diminta tingkatkan kewaspadaan kepada tenaga kesehatan yang mungkin saja menemukan kasus dan penggunaan APD harus ditingkatkan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version