BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan optimis target pendapatan asli daerah (PAD) 2022 sebesar Rp 985 miliar tercapai. Meningkat sekitar Rp 174,28 miliar dibanding APBD Perubahan 2021sebesar Rp 775,71 miliar
“Artinya kita harus optimis dan pasang target. Kalau gak ada target, nanti kita santai-santai saja,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud kepada waka media pada Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan, target tersebut cukup realistis ditengah semakin membaiknya ekonomi dan dibukanya kembali kawasn industri sehingga akan mendorong peningkatan PAD.
“Karena dengan pemulihan ekonomi kemudian dengan banyaknya kawasan-kawasan industri yang akan kita buka, itu kan juga akan mendambah PAD kita,” ujarnya
Dia mengungkapkan, meningkatnya target PAD tersebut, telah melalui hitung-hitungan. Bahkan dia menargetkan harusnya Rp 1 triliun. Hanya saja saat ini masih pandemi.
“Itu (Rp 850 miliar) kecil harusnya seperti saya sampaikan Rp 1 triiun (targetnya). Cuma karena ini masih pandemi kita harus ada relaksasilah untuk warga jangan sampai target itu membebani, termasuk wajib pajak, termasuk teman-teman yang ada di Dispenda,” ujarnya
Dia juga optimis, karena mulai tahun depan Perumda Manuntung Sukses akan aktif kembali untuk mengenjot PAD. Lima orang direksi baru akan segera dilantik Selasa pekan depan.
“Apalagi nanti Perusda aktif. Direksi yang baru kami betul-betul seleksi dengan profesional sekali kemudian diduduki dengan orang-orang yang kompeten para pengusaha juga. “Saya yakin mereka mendongkrak PAD Kota Balikpapan 2022.”
Meskipun diakuinya, pemanfaatan digitalisasi belum optimal untuk mendorong PAD. “Memang belum optimal. Karena masih banyak yang belum online. Ini baru berapa persennya,” ujarnya
“Tapi saya harap, semua termasuk restauran, tempat nhiduburan, hotel-hotel, mall itu semua harus online. Jadi semua dananya akan masuk satu pintu saja.”
Comments
comments
