BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud menyatakan tidak ada penurunan pendapatan daerah dalam perencanaan APBD 2019 sebesar Rp219,05 miliar .
Sisi pendapatan APBD 2019 menurutnya tetap seperti APBD 2018 yakni Rp2,1 triliun.

“Sebab asumsinya belum mencantumkan secara riil Dana Alokasi khusus, Bantuan Keuangan Provinsi maupun bantuan operasional sekolah dari pusat,” kata Rahmad dalam penyampaian jawaban Walikota atas pandangan umum fraksi-fraksi mengenai Raperda APBD 2019, Senin siang (26/11/2018).

Rahmad mengutip surat Kementerian Keuangan bahwa kota Balikpapan mendapatkan alokasi DAK baik fisik maupun non fisik sebesar Rp 109,55 miliar, dana kelurahan Rp11,99 miliar dan DID sebesar Rp46,53 miliar.

Wakil Walikota merinci perolehan DAK 2019 yakni untuk DAK Fisik diperuntukan bidang infrastruktur jalan Rp15,26 miliar, infrastruktur air minum Rp1,26 miliar, sanitasi Rp 3,79 miliar, perumahan dan pemukiman Rp1,41 miliar, kesehatan keluarga berencana Rp9,67 miliar, bidang kelautan perikanan Rp1,15 miliar, bidang perdagangan Rp1,62 miliar, bidang lingkungan hidup Rp610 juta lebih, bidang sentra industry kecil menengah sebesar Rp1,57 miliar, bidang irigasi Rp866 juta serta bidang pendidikan Rp23,5 miliar.

“Sedangkan DAK non fisik diberikan bantuan operasional PAUD Rp7,81 miliar, bantuan operasional kesehatan Rp15,85 miliar, jaminan persalinan Rp612 juga, bantuan operasional keluarga berencana Rp1,19 miliar, dana pelayanan administrasi kependudukan Rp1,48miliar dan akreditasi puskesmasRp1,79 miliar serta bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan Rp2,02 miliar,” bebernya.

Sementara untuk dana kelurahan tambah Rahmad, pemkot masih menunggu petunjuk teknis yang hingga kini belum diterbitkan.

“Dari sisi belanja, pemerintah kota tetap mendistribusikan alokasi pada program dan kegiatan yang sangat perioritas dan mendesak, utamanya program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tandasnya.

Dalam rapat paripurna DPRD ini, dipimpin Ketua DPRD Abdulloh didampingi Wakil Ketua DPRD Thohari Aziz dan Sabaruddin Panrecallle. Dihadiri 32 anggota DPRD, perwakilan muspida Balikpapan dan undangan.

Sebelumnya pada paripurna DPRD 22 November lalu, disebutkan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh bahwa penerimaan dan pendapatan daerah mengalami penurunan sehingga belanja daerah turun 10 persen.
Pada 2018 ini APBD ditetapkan 2,1 triliun namun pada APBD 2019 direncanakan hanya Rp1,9 triliun

” Mengalami penurunan dibandingkan 2018 yang ditetapkan Rp2,1 triliun dengan penurunan Rp200 miliar lebih atau 10.5 persen,” sebutnya

Dari rincian belanja diketahui Belanja tidak langsung sebesar Rp800 miliar dan Belanja langsung atau modal Rp1,2 triliun.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version