BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif covid-19 membuat Pemerintah Kota Balikpapan berupaya untuk memenuhi ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) khususnya ruang perawatan dan ICU pasien covid-19.

Salah satu yang kini tengah dipertimbangkan yakni Embarkasi Haji Batakan diubah menjadi rumah sakit darurat. Karena jumlah pasien covid-19 dengan riwayat gejala yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit terus meningkat hingga hari ini.

“Kalau antisipasinya apakah kita perluasan tempat tidur, apakah mulai memikirkan Embarkasi Haji bisa kita tingkatkan jadi rumah sakit darurat, sedang kita bahas,” ujar Wali Kota Rizal Effendi dalam Konfrensi Pers pada Jumat (15/01/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, hingga Kamis (14/01) kemarin, jumlah tempat tidur untuk perawatan ataupun isolasi pasien covid-19 di delapan rumah sakit kini hanya tersisa 42.

“Kondisi jumlah tempat tidur dan pengisiannya Kamis 14 januari kemarin yaitu jumlah tempat tidur 447 yang terisi 405 yang tersisa 42,” ujarnya.

Bahkan untuk tempat tidur ICU hanya tersisa untuk 4 orang. Diantaranya 3 tempat tidur ICU khusus untuk anak-anak. “Kemudian jumlah ICU 37 tempat tidur terisi 33, yang tersisa ada 4, di rumah sakit  Hermina dan 3 ini untuk anak, bukan ICU dewasa,” jelasnya.

Hari ini penambahan kasus positif mencapai 167 orang dan 4 meninggal. ” Ini tertinggi kasus. Belum turun kasus kan diatas 100 terus kita, ” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version