BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kaltim menggelontorkan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk pembebasan lahan sungai ampal sebagai bagian dari penanganan banjir.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pembebasan lahan maupun ganti rugi bangunan dipinggir sungai ampal yang dibongkar.

“Itu kalau terjadi persoalan dalam pembebasan lahan. Sekarang ini masih diidentifikasi mana saja lahan yang belum selesai termasuk yang menjadi prioritas penyelesaian,” ujar Rizal.

Menurutnya, penanganan banjir tidak mudah, khususnya melakukan normalisasi aliran sungai ampal. Karena ada beberapa kendala yang dihadapi. Terlebih jika mengikuti rekomendasi dari tim ahli.

“Penampangnya harus diperluas lagi. Harus diperdalam lagi dan harus diluruskan. Ini kan tidak gampang karena berkelok-kelok, terutama muara juga harus diperlebar untuk mempermudah aliran sungai ke laut,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, anggaran untuk penanggulangan banjir cukup besar jika berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD, maka dibutuhkan Rp600 miliar selama 5 tahun.

“Kalau kebutuhan anggaran penanggulangan banjir yang dihimpun dari beberapa Organisasi Perangkat Dinas (OPD) nilainya lebih Rp100 miliar,”ujarnya

“Selama ini kan tersendat-sendat karena dananya terbatas dan baru sekarang bisa Rp100 miliar ditambah ada dukungan Pemprov Kaltim sehingga banjir bisa lebih cepat ditangani.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version