BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— PT  Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terus melakukan upaya menahan laju prodkusi agar tidak terjadi penurunan di blok Mahakam dengan melakukan pengeboran sumur-sumur baru termasuk melakukan perawatan terhadap sumur yang ada agar tetap bisa berproduksi serta melakukan inovasi dalam hal pengeboran sumur-sumur.

Pertamina Hulu Mahakam  secara agresif melakukan pengeboran di wilayah kerja (wk) Mahakam dari target tahun 2019 sebanyak 118 sumur pengembangan.

PHM juga diminta mempertahankan target produksi  gas dari 700 – 710 juta  kaki standar kubik  perhari dan minyak pada kisaran 35 ribu barrel perhari.

“Selain itu akan melakukan pengeboran sumur sebanyak 120 sumur di tahun 2020  termasuk 2 sumur eksplorasi,” ungkap Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu disela-sela kunjungannya bersama dengan pengamat migas, pemimpin redaksi dan influencer ke wilayah kerja Mahakam, Senin (14/10/2019).

Kunjungan yang dilakukan ini dengan melihat langsung dari udara terminal Senipah kemudian kegiatan di south processing unit yang meliputi south compresson platform. Selanjutnya dilanjutkan dengan melihat kegiatan di lapangan Bekapai yang merupakan lapang tertua yang dimiliki PHM yang berada di wilayah kerja Mahakam.

Dharmawan H Samsu mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui paparan PHM tentang upayanya dalam menahan laju produksi melalui inovasi dan inisiasi.

Kunjungan ini diantaranya diikuti Pemred Metro TV Don Bosco Salamun, Pemred Tempo Budi Setyarso, Pemred kumparan.com Arifin Arsyhad, Pemred detik.com Alfito Deannova, GM PHM John Anis  dan akademisi Effendi Gazali.

“Ada 4 hal yang dilakukan agar laju produksi tetap bisa dipertahanan yakni memastikan base line tetap terjaga dengan baik, program pengeboran dan pengembangan baru,  melakukan perawatan sumur dengan baik dan terakhir melakukan kompresisasi untuk mengangkat produksi gas,” bebernya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version