BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) tengah ujicobakan aplikasi “JEMO”. JEMO merupakan singkatan dari Jamsostek Mobile yang saat ini melayani aduan Jaminan Hari Tua (JHT) melalui smartphone.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan– Ronny Setiawan mengatakan pihaknya telah uji coba kepada 29 nasabah BPJamsostek yang mengajukan JHT. Hasilnya setelah registrasi, satu jam kemudian, uang JHT telah masuk ke rekening masing-masing.
“Di Balikpapan kita baru saja uji coba JEMO kepada 29 orang dan ini berhasil. Mereka registrasi satu jam berikutnya masuk rekening, ” ujarnya.
Ronny mengatakan mekanisme pencairan cukup mudah dan efisien karena tanpa harus konfirmasi ke kantor BPJamsostek. Saat registrasi, nasabah diminta lakukan biometrik scan. Dan mengisi data yang dibutuhkan. Setelah ditemui kecocokan data yang diajukan nasabah dengan data yang ada di BPJamsostek, satu jam kemudian uang JHT sudah masuk ke rekening nasabah.
“Kita registrasi terus pake biometrik scan, seperti ojek online. Setelah OK dalam hitungan satu jam langsung cair dan itu tidak pakai wawancara, kita hanya melihat kecocokan data,” kata Ronny menjelaskan.
“Karena ini mobile, kita sudah antisipasi penipuan. Kita sudah genjot data dan memperhitungkan tentang keamanan dan kebenaran data pemohon, ” ujarnya menambahkan.
Untuk aduan kepesertaan seluruh program BPJamsostek, kata Ronny, pihaknya memiliki aplikasi online bernama Lapak Asik BPJS Tenaga Kerja. Aplikasi ini diluncurkan sejak pemberlaluan PPKM akibat Pandemi Covid-19. Dengan aplikasi ini memudahkan nasabah untuk bertransaksi hanya dari rumah sehingga meminimalisir pertemuan tatap langsung di kantor BPJamsostek.
“Untuk antrian online ini kita batasi hanya 40 nomor satu hari karena kita juga masih melayani tatap langsung, meski dalam jumlah yang dibatasi juga. Jadi mereka Registrasi online dan ada sesi wawancara melalui video call. Setelah lengkap tiga hari dana sudah kita cairkan,” kata Ronny.
Comments
comments
