BALIKPAPAN, Iniblikpapan.com —Pemerintah Kota Balikpapan jadwalkan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) pada 11 November 2019. Pendaftaran tersebut dibuka hanya selama satu minggu.

“Ya kita sudah menayangkan penerimaan untuk CPNSD 2019. Tanggal 11 sampai satu minggu kedepan itu pendaftaran dilakukan secara online. Kemudianmereka memasukan berkas administrasi dengan datang ke kantor pemerintah,” ujar Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Balikpapan, Roby Ruswanto kepada Inibalikpapan.com, Kamis pagi (7/11/2019).

Adapun komposisi penerimaan CPNSD Balikpapan 2019 adalah sejumlah 250 formasi. Dengan 126 untuk formasi pendidikan, 42 untuk formasi kesehatan dan 82 untuk formasi teknis. Adapun persyaratan teknis, masyarakat atau calon pelamar bisa mengakses akun resmi pemerintah kota Balikpapan di www.balikpapan.go.id.

Selain melaluiakun resmi pemerintah kota, pengumuman perekrutan CPNSD Balikpapan juga di sebar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing dengan harapanmasing-masing OPD turunmembantu menyebarkan informasi tersebut.

“Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat kota Balikpapan artinya bisalah yang berminat untuk bisa memperhatikan pengumuman ini. Apa saja yang disiapkan untuk persyaratan umum dan khusus nanti bisa dilihat secara rinci di website tersebut,” ujar Roby.

Jadwal tes CPNSD Kota Balikpapan, kata Roby, diagendakan pada Januari atau Februari 2020. Rentang waktu yang cukup lama ini, kata Roby, akan mempermudah pihaknya dalam melakukan seleksi secara detail seluruh berkas administrasi pelamar yang masuk.

Sementara pengumuman peserta seleksi CPNSD Balikpapan diagendakan pada awal Januari 2020.

“Ini kan antara pengumuman administrasi dengan tes CPNS nya kan agak lama itu, sekitar awal Januari. Jadi agak leluasa kita untuk menyeleksi berkas yang masuk,” kata Roby.

Roby menambahkan program lain yang saat ini tengah disiapkan BKPSDM adalah pendekatan dengan Balai Pelatihan Kerja (BLK) untuk menyediakan ruang bagi tenaga bantuan (Naban) pemkot Balikpapan untuk dimanfaatkan latihan.
Masing-masing OPD akan diminta mengirimkan 10 perwakilan untuk mengikuti pelatihan.

“Tidak mungkin semua ya, paling nanti OPD 10 yang mewakili. Nanti harapannya 10 yang ikut ini menularkan ilmunya ke rekan-rekan lainnya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version