JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo menilai penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) harus tegas dan konsisten khususnya dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan.

Karena kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19. Karena itu, ketegasan dan konsistensi.

“Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujarnya dikutip dari laman Presiden.go.id

Presiden telah menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo aktif melakukan sosialisasi. pembatasan itu.“Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya,” ujarnya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diminta melionatkan tokoh agama untuk mensosialisasikan kebijakkan pembatasan. “Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya,” ujarnya.

“TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,”

Selain itu, Presiden meminta jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog. Keterlibatan dan kerja sama para pakar bersama pemerintah nantinya diharapkan akan menghasilkan desain kebijakan yang lebih baik dan komprehensif. (

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version