BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi IV DPRD Balikpapan menilai dalam pelaksanaan sekolah lima hari yang kini berlangsung harus lebih mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kelancaran pelaksanaan belajar mengajar.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Mieke Henny setelah melakukan tinjauan ke sejumlah sekolah swasta di SMP PGRI 7, SMP Patra Dharma dan SMP Integral Lukman Al Hakim, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, agar pelaksanaan belajar mengajar penerapan sekolah lima hari maka harus memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. Karena itu, hasil prestasi juga akan menjadi bahan sevaluasi bagi sekolah yang telah menerapkan 5 hari sekolah.

“Kalo sarana dan prasarana sekolah sudah lengkap, maka kita juga akan berkoordinasi dengan pihak korang tua melalui komite sekolah untuk menyamakan persepsi orang tua terkait kebijakan sekolah lima hari,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada sekolah yang terapkan program sekolah lima hari untuk mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah.

“Percuma jika kebijakan ini diberlakukan tapi fasilitas dan sarananya tidak mendukung. Alhamdulillah, khusus di SMP Integral Luqman Al Hakim ini, sudah baik, dan program lima hari sekolah tersebut sudah berjalan sejak 2008,” tukas politisi Partai Demokrat ini.

Mieke mengaku Sejak sepekan melakukan tinjauan ke 12 sekolah masih menemukan guru-guru yang mengajar sambil membawa anaknya, toilet dan air bersih di beberapa sekolah juga masih minim.

“Hal ini jauh dari yang kita harapkan, ini juga menjadi catatan kami untuk sekolah tersebut,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version