BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina memperketat pengamanan sarana dan fasilitas sejumlah obyek vital khususnya pada malam Takbiran mulai pukul 20.00 – 24.00 wita. Hal itu disampaikam Region Manger Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari.

Pengetatan pengamanan tersebut, karena kemungkinkan adanya kegiatan menyalakan kembang api atau petasan di sekitar area sarana dan fasilitas Pertamina, baik itu kilang Refinery Unit V Balikpapan, Terminal Bahan Bakar Minyak, Depot LPG, dan sarfas lainnya.

“Kesiagaan dalam pengamanan ini rutin kami lakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina, tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja kami,” ujarnya.

Penambahan petugas pengamanan di beberapa pos yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat, baik yang berasal dari petugas security internal Pertamina maupun bawah kendali operasi (BKO) dari TNI dan Polri juga dilakukan Pertamina.

Petugas pengamanan melakukan patroli darat di sepanjang jalur area sarana dan fasilitas yang berpotensi dijadikan tempat bermain petasan.  Untuk pengamanan kilang, selain patroli darat, patroli laut juga dilakukan menggunakan speedboat di sepanjang pesisir pantai di belakang kilang.

“Kami sangat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan di area dekat sarfas Pertamina, karena potensi bahaya sangat tinggi. Kami percaya bahwa masyarakat sudah cukup bijak dalam hal ini,” ujarnya.

Imbauan kepada masyarakat juga disosialisasikan melalui spanduk di beberapa titik strategis di area sarfas untuk tidak melakukan kegiatan menyalakan kembang api dan atau petasan. Termasuk berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Khususnya untuk menghimbau tidak menyalakan lampu suar ke arah sarana dan fasilitas Pertamina. Manajemen Pertaminan RU V juga melaksanakan kegiatan On Duty untuk membantu pengawasan kegiatan pengamanan area kilang yang dilaksanakan oleh sekuriti serta jajarannya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version