BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pengumuman ibadah haji umrah 2021 diperkirakan akan diumumkan pada pertengahan Ramadan. Tahun 2020 kerajaan Arab Saudi menutup kegiatan haji karena penyebaran covid 19.

Tahun ini diperkirakan pelaksanaan haji dan Umrah akan dibuka kembali nanti. Menyingkapi hal itu, sekitar 90 persen calon jamaah haji di Kaltim telah divaksin covid-19.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Bina Haji Reguler dan Advokasi Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Kabul Budiono usai kegiatan Rapat koordinasi bidang Haji 2021 pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Balikpapan, Kamis (8/04/2021). 

” Seingat kami itu ramadan ya, ramadannya tanggal berapa saya lupa tapi beliau (wamenag) insyallah sekitar pertengahan Ramadan.  Nanti ada pengumuman dari  pemerintahan Arab Saudi. Kalau pun nanti tidak ada pengumuman, karena waktu nya mepet pemerintahan akan mengambil sikap seperti tahun lalu,” jelas Kabul. 

Kabul berharap doa seluruh calon jamaah dan umat Islam wilayah Kalimantan Timur agar tahun ini jamaah haji bisa diberangkatkan.  “Mohon doa agar bisa diberangkatkan tahun ini, ” harapanya. 

Meski belum ada pengumuman resmi, namun pihak tetap mempersiapkan segala kebutuhan dan kelengkapan yang harus dipenuhi calon jamaah termasuk soal vaksin haji. 

“Instruksi dari pusat terkait jamaah yang berangkat harus divaksin, alhamdulilah tadi sudah disampaikan oleh Dinas Kesehatan juga sudah mungkin kalau ttal semuanya sudah 90-an persen mereka sudah vaksin,” ujarnya, saat rapat koordinasi bidang haji 2021 provinsi Kalimantan Timur yang dihadiri wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, di Grand Sinyiur, Kamis (08/04). 

“Tinggal beberapa yang belum vaksin itu, itu memang karena ada riwayat-riwayat penyakit yang tidak bisa divaksin. Masih di pending dulu. Tapi secara umum, jamaah kita Insya Allah sudah divaksin,”katanya.

Sementara untuk persiapan dokumen juga telah diinstruksikan dimasing-masing kabupaten kota dikumpulkan untuk kemudian di scaning. Nanti setelah diumumkan kuota yang akan berangkat maka akan dipersiapkan visa hajinya.

“Nanti jika sudah ditetapkan kuota haji yang akan diberangkatkan berapa, maka Insya Allah proses pem-visaan itu sudah bisa dilakukan di kantor wilayah,” ujarnya

“Kalau dulu itu haji visanya itu dilakukan di Kaementerian  Agama Pusat, Insyaallah di 2021 visanya kita sendiri yang cetak tapi prosesnya di pusat,”lanjutnya.

Pihaknya juga telah melakukan pembinaan yakni manasik bagi calon jamaah haji dimasing-masing kabupaten kota, baik melalui daring maupun tatap muka namun dengan jumlah yang terbatas. Karena masih di masa pandemic covid-19.

“Persiapan pembinaannya baik ada yang daring, ada yang manasik secara daring, ada yang manasik secara tatap muka tapi dengan terbatas,” ujarnya. 

“Karena kan sekarang masih harus terapkan protocol kesehatan Sehingga ketika ada pertemuan tidak boleh melebihi jumlah tertentu, ada yang 25 orang saja, ada yang 30 orang itu sudah kita lakukan di kabupaten kota,”

Dia memastikan, segala persiapan untuk keberangkatan jamaah haji dari Kaltim telah dipersiapkan. Sehingga ketika akan berangkat telah siap. Termasuk juga layanan aspek kemanan maupun perlindungan kesehatan.

“Jadi mulai dari sisi dokumen, kita sudah persiapkan, kemudian dari sisi pembinaan kita sudah siapkan, kemudian aspek keamanan dan kesehatan juga sudah menyiapkan,” jelasnya. 

“Karena tugas kita pembinaan, layanan dan perlindungan kesehatan. Isnya Allah semua persiapkan itu sudah kita siapkan.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version