BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com — Ribuan pengunjung memadati Bazar buku terbesar di dunia yang dihelat Big Bad Wolf  dibuka di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome., Jumat (1/11/2019). Bazar dibuka untuk umum mulai 1 hingga 10 November 2019.

Meski harus berjejalan, masyarakat tetap antusias mengantri untuk mendapatkan buku incarannya. Masyarakat yang datang gratis masuk untuk dapatkan diskon  60 hingga 80 persen.

Warga Balikpapan Baru Memey mengaku tertarik karena banyak buku bagus yang ingin dicari bahkan teman-teman banyak yang menitipkan pesanan buku. 

“Ini saya beli juga buat teman-teman yang pesan. Mereka gak sempat ke sini. Saya foto kan kalau ok kita beli ,” kata Memey.

Meksi antrian pajang menuju kasir,  Memey tetap sabar karena banyak yang membeli buku dengan menggunakan troli. 
“Ini antrenya buat bayar segini panjang, mereka juga langsung keder. Ada ini 3 jam antrian ,” ungkapnya. 

Big Bad Wolf menyediakan 20 meja kasir untuk melayani pembayaran itu. Pengunjung boleh bayar dengan uang kontan, gesek kartu debit, atau dengan kartu kredit.

Pameran Big Bad Wolf sudah ada sejak 2009 di Malaysia dan bazar kali ini merupakan tahun ke 10 penyelenggaraan.
Balikpapan menjadi kota pilihan dari 30 kota di dunia yang datangi untuk program pameran buku terbesar di dunia. 

Presiden Direktur PT Jaya Ritel, Uli Silalahi mengatakan pameran ini telah hadir di 30 kota dunia dan 15 negara. 

“Dan Indonesia merupakan negara yang menggunakan Inggris sebagai bahasa kedua,” kata  Hadriani Uli TI Silalahi.


Selain Indonesia, Big Bad Wolf juga hadir di Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar hingga Srilanka dan Dubai. Sedangkan di Indonesia, ada 7 kota yang disambangi pameran buku. 

Bahkan dalam Big Bad Wolf di Jakarta mencapai 5,5 juta buku telah disebarkan pada Maret 2019 lalu. Sedangkan Balikpapan ada 2 ribu buku. 

Berbagai genre buku untuk semua tingkatan usia dapat ditemukan mulai dari seni, budaya, novel, fiksi, romance, sastra, graphic novel, bisnis, arsitektur, memasak, fashion. 

“Bazar di Jakarta memang 12 kali lebih besar ketimbang di Balikpapan. Dan, Indonesia menjadi percontohan Big Bad Wolf di negara seluruh dunia,” tukasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version