BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kadin Balikpapan mendorong pengusaha dan pekerja lokal untuk mempersiapkan diri peluang yang ada, menyusul dilaksanakannya proyek perluasan kilang Pertamina RU V Balikpapan yang masuk dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Pasalnya, dalam proyek peningkatan kapasitas produksi dari 260 menjadi 360 ribu barel perhari oleh pertamina Balikpapan diperkirakan akan menyerap 25 ribu tenaga kerja.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kadin Balikpapan Sukadi menilai antusuias pengusaha Balikpapan dalam meningkatkan sumber daya manusia cukup tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah peserta atau partisipasi pengusaha dalam program peningkatan kompetensi dalam sertifikasi.
“Kita sudah siap berpartisipasi dalam proyek perluasan kilang Balikpapan, makanya kita harus sudah mulai mempersiapkan diri dengan melihat peluang yang ada, jangan sampai tenaga dan pengusaha lokal hanya jadi penonton,” paparnya usai Gathrering Kadin Balikpapan yang mengundang Pertamina Balikpapan dan Kadin Pusat, di Le grander, Kamis (27/7/2017).
Sukadi mencontohkan proyek perawatan kilang yang dilakukan beberapa waktu lalu yang harus mendatangkan 1000 welder dari luar Balikpapan. “Kita perlu mempersiapkan hal ini dengan sertifikasi yang diakui Pertamina dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Ketua Kadin Indonesia Eddy Ganefo mengatakan penyerapan tenaga lokal tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Karena dalam pelaksanaan mega proyek tersebut, Pertamina membutuhkan tenaga terampil dan profesional.
Sehingga Kadin Indonesia berupaya mendorong pengusaha dan pekerja lokal untuk menyiapkan diri agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Profesional itu tidak hanya terampil, sikap dan mental yang paling perlu dibentuk,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya menambahkan yang harus diperhatikan dari sisi kesiapan perusahaan dalam ha kompetensinya. Jika ingin terlibat dalam proyek ini perusahaan harus kredibel dan mempunyai kompetensi pekerjaan sesuai yang diinginkan.
Comments
comments
