BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Balikpapan optimis kebutuhan ikan untuk masyarakat dan menuju swasembada akan mampu dipenuhi nelayan dan petani tambak. Mengingat cadangan ikan tidak hanya dari laut, namun juga dapat diperoleh dengan budidaya tambak.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin mengungkapkan budidaya ikan tambak juga bisa menjadi salah satu pasokan ikan untuk kebutuhan masyarakat akan lauk pauk memenuhi gizi protein.
“Memang ikan itu ada musimnya, terkadang langka akibat cuaca. Tetapi cadangan ikan itu tidak hanya dari laut, namun juga bisa dari ikan tambak. Itu perlu dipertimbangkan juga,” terangnya, Rabu (28/2/2018).
Dia berpendapat Balikpapan akan mampu penuhi kebutuhan ikan sendiri apabila nelayan juga disupport oleh dinas terkait. Apalagi Balikpapan sangat berdekatan dengan pesisir laut sehingga kebutuhan ikan laut dengan mudah dijangkau.
“Nelayan di Balikpapan ada ribuan cuma memang harus disupport dengan alat tangkap juga. Karena alat tangkapnya masih sangat terbatas dan minim,” bebernya.
Sabaruddin juga mengatakan swasembada ikan yang digaungkan provinsi Kaltim bisa tercapai apabila Dinas Perikanan optimal dalam melaksanakan programnya.
“Saya melihat swasembada ikan di Balikpapan selama dinas perikanan optimal maka mencapai target. Ikan tambak juga bisa ditingkatkan karena ikan tambak tidak mengenal musim,” imbuhnya.
Ditambahkannya, selama ini masyarakat Balikpapan juga sudah melakukan budidaya ikan tambak dan dengan meningkatkan produksinya maka swasembada ikan tentu akan tercapai.
“Ikan tambak ini tidak mengenal musim dan sebagainya, selama itu tambaknya bagus, tidak jebol dan dirawat dengan baik maka produksi ikannya akan terpenuhi. Kita lihat ribuan hektare tambak di balikpapan dan daerah lainnya itu kan banyak sangat produktif,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pembudidaya ikan tambak di Balikpapan terdapat 30 Kelompok Usaha bersama (KUB), dan mereka tersebar di beberapa wilayah. Adapun ikan tambak yang dibudidaya adalah ikan lele dan bandeng.
Comments
comments
