BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Untuk memenuhi  target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan di tahun 2024 sekitar Rp 1,1 triliun. 

Berbagai upaya akan disiapkan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan untuk mencapai target PAD.

Kepala BPPDRD Balikpapan Idham mengatakan, untuk mencapai target PAD tersebut, salah satu upaya dengan memaksimal penarikan piutang pajak daerah.

“Kami menjalin kerjasama dengan kejaksaan dalam hal kegiatan penagihan,” ujar Idham kepada Inibalikpapan.com, Rabu (3/4/2024).

Kata Idham, kerja sama ini bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan cukup besar dan tertunggak lama.

“Piutang piutang yang tinggi ini kami upayakan bisa tertagih melalui kejaksaan,” akunya.

Idham tidak menyebutkan secara pasti berapa total piutang yang terdata di BPPDRD Balikpapan. Namun, yang paling besar adalah tunggakkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Tidak hafal berapa total piutang yang akan ditagih,” akunya.

Hanya saja nilainya ukup besar ada yang sampai Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar, yang sebagian besar adalah PBB. 

“Rata-rata dengan waktu tunggakan hingga 4 tahun,” akunya.

Untuk yang tidak bisa ditagih, memang trennya tidak pernah melakukan pembayaran atau kedaluwarsa. Namun, menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak bisa langsung dihapuskan. Saat ini BPPDRD Balikpapan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi kembali.

“Harus ke lapangan dulu ada berita acara. Apa benar ada atau tidak objeknya. Juga dahulu orang mudah membuat SPTPBP karena sistemnya belum terintegrasi dengan aplikasi, manual. Maka bisa salah diterbitkan dua kali,” katanya.

Potensi PAD

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mendorong BPPDRD Kota Balikpapan lebih serius menggali potensi PAD. 

Menurutnya, upaya memaksimalkan pemasukan kas daerah bisa dengan pengawasan objek pajak. Sabaruddin mendorong agar BPPDRD punya gagasan dan inovasi supaya bisa meningkatkan pendapatan dari objek pajak. 

Sebaliknya, Sabaruddin mengusulkan agar Pemkot Balikpapan memberikan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal. Sehingga target PAD bisa tereyalisasi.

“Contohnya apresiasi untuk BPPDRD, demi memacu kinerjanya sekaligus untuk mendorong pencapaian target,” tutup anggota DPRD Dapil Balikpapan Timur ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version