BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak H-15 lebaran hingga Rabu (17/04/2024) malam, penumpang yang datang dan pergi dari Pelabuhan Semayang Balikpapan lebih dari 40 ribu.
Ha; tersebut disampaikan Kepala Operasi Pelayanan PT Pelni Balikpapan Chandra Nugraha. Dia mengatakan, jumlah tersebut melonjak sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.
“Jadi memang ada lonjakan kalau dari tahun lalu sekitar 20 persen, karena kali ini sekitar 40-an ribu,” ujarnya kepada awak media.
Dia mengatakan, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) salah satu yang turut menyumbang lonjakan penumpang. “Pekerja IKN sangat mendominasi, arus mudik yang mendominasi,” ujarnya.
Sementara, penumpang KM Labobar mengangkut sebanyak 3 ribu penumpang malam tadi. “Dari Surabaya ke Balikpapan KM Labobar itu 1.500 penumpang, juga yang naik 15.00 penmpang,” ujarnya
ARUS BALIK LEBARAN
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan arus balik yang menggunakan angkutan umum masih akan terjadi hingga akhir pekan ini.
BACA JUGA : Misteri Kematian Remaja DA Di Manggar, Hasil Autopsi Tak Kunjung Keluar Hingga Diduga Dibunuh
“Diprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada akhir pekan ini sampai dengan Senin, 1 Mei 2023 nanti,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Jumat (28/4
Kemenhub mencatat jumlah pengguna angkutan umum harian pada Kamis (27/04/2023) atau H+4 masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 844.224 orang atau mengalami peningkatan 84,36% dibandingkan hari normal.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.
Adapun pergerakan penumpang pada H+4 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 240.983 atau 28,54 % dari total pengguna angkutan umum. Disusul angkutan jalan 205.010 orang (24,28%), angkutan kereta api 166.533 orang (19,73%), angkutan penyeberangan 163.887 orang (19,41%), dan angkutan laut 67.881 orang (8,03%).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+4 kemarin mencapai 11.087.014 orang. Jumlah ini meningkat 0,87% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 10.991.882 orang.
Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang.
Comments
comments
