Penyintas Kamp Auschwitz Peringati 80 Tahun Pembebasan

80 Tahun Auschwitz
Para pengunjung yang menyaksikan rel kamp Auschwitz Birkenau, kamp konsentrasi Nazi untuk tewaskan warga Yahudi (Nebraska University)

OSWIECIM, Polandia, inibalikpapan.com – Para penyintas Auschwitz bersama para pemimpin dunia akan memperingati 80 tahun pembebasan kamp genosida Nazi Jerman oleh pasukan Soviet.

Bisa jadi peringatan ini adalah yang terakhir kalinya karena mereka rata-rata sudah berusia sangat lanjut.

Peringatan berlangsung di lokasi kamp, ​​yang berdiri saat kekuasaan Nazi Jerman di Polandia selama Perang Dunia Kedua.

Bakal hadir dalam acara tersebut adalah Kanselir Jerman Olaf Scholz, Raja Inggris Charles, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan sejumlah pemimpin lainnya.

Menteri Pendidikan Yoav Kisch akan mewakili Israel.

Pada tahun 2006, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat hadiri acara tersebut. Meski sekarang pasti ia tidak akan hadir karena perseteruan dengan negara-negara Barat.

Pawel Sawicki, juru bicara Museum dan Memorial Auschwitz-Birkenau, mengatakan bahwa tidak akan ada pidato dari politisi.

Ia katakan bahwa para pemimpin tersebut yang akan mendengarkan suara para penyintas.

“Jelas bagi kita semua bahwa ini adalah peringatan tonggak sejarah terakhir di mana kita dapat memiliki sekelompok penyintas yang akan terlihat dan dapat hadir di lokasi tersebut,” katanya.

“Dalam sepuluh tahun, hal itu tidak akan terjadi lagi. Dan selama kita bisa, kita harus mendengarkan suara para penyintas. Kesaksian mereka, kisah pribadi mereka. Itu adalah sesuatu yang sangat penting ketika kita berbicara tentang bagaimana memori Auschwitz terbentuk.”

Peringatan utama akan mulai pada pukul 15.00 GMT atau pukul 22:00 WIB di sebuah tenda yang berdiri di atas gerbang bekas kamp Auschwitz II-Birkenau.

Salah satu simbol peringatan 80 tahun pembebasan kamp Auschwitz tersebut adalah gerbong kereta barang, yang akan berlokasikan di depan gerbang.

Lebih dari 1,1 juta orang, sebagian besar orang Yahudi, tewas di kamar gas atau karena kelaparan, kedinginan, dan penyakit di Auschwitz.

Nazi bunuh lebih dari 3 juta dari 3,2 juta orang Yahudi di Polandia, yang merupakan sekitar setengah dari orang Yahudi yang terbunuh dalam Holocaust.

Antara tahun 1941 dan 1945, Nazi Jerman dan para kolaboratornya secara sistematis membunuh sekitar enam juta orang Yahudi di seluruh Eropa yang Jerman kuasai.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses