BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan perlu sistem yang baik dalam menciptakan pengendalian pangan di Balikpapan sehingga keadaan stabil dan tersedia mengingat Balikpapan Kota yang bergantung kebutuhan pokoknya dari luar Balikpapan.

“Inilah kita mau membentuk ini. Kita sudah belajar dari beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung. Mereka membuat perusahaan daerah,” katanya usai mengikuti FGD mengenai Pengendalian Pangan di Balikpapan (17/6/2019).

” Bahkan mereka buat stokis untuk kendalikan kebutuhan pokok sehingga kelengkaan, harga yang melangit itu tidak terjadi lagi kedepannya, ” lanjutnya.


Dia menilai pemkot telah memiliki Perusahaan daerah namun sejauh ini belum spesifik pada kegiatan pada bidang pangan untuk pengendalian harga. “Ketika dasar dan kerangka sudahjadi maka kita punya hokum untuk bentuk perusahaan daerah yang khusus pada penyediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

“Inisyaallah kalau ini running well berjalan baik peraturan daerah selesai ini bisa dilaksakanakan dong kan ini kebutuhan mendasar masyarakat Balikpapan,” sambungnya.

Ditanya apakah ini berbenturan dengan perda lainya, Politisi Gerindra ini menilai tidak akan terjadi karena memiliki tupoksi yang berbeda-beda yakni khusus mengatur kebutuhan pokok yang sangat penting.
“ Banyak even-even hari besar yang bermasalah dengan soal kebutuhan pokok ini. Jelang hari besar, jelang hari raya, factor cuaca ini jadi pemicu harga kebutuhan pokok kita tidak terkendali,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version