BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar peringatan Hari Fire Fighter / Petugas Pemadam Kebakaran Internasional, Rabu ( 11/05/2022).

Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja yang bertugas sebagai pemadam kebakaran juga sebagai penguatan kompetensi para pekerja.

Pada kesempatan itu, tim pemadam RU Unit Balikpapan juga memperagakan penanganan kebakaran dengan menggunakan foam serta melakukan simulasi evakuasi pekerja yang terjatuh pada pekerjaan di ketinggian.

KPI Unit Balikpapan juga menetapkan pekerja yang terpilih sebagai anggota Auxilary Fire Team atau Tim Pemadam Kebakaran Tambahan. Para pekerja ini menjadi tenaga bantuan pada kondisi-kondisi tertentu.

Senior Manager Operation & Manufacturing KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan atas kontribusi setiap orang yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, tidak hanya di Pertamina namun juga di tempat lainnya. Apalagi tugas pemadam kebakaran memiliki resiko yang tinggi.

“Oleh karena itu diperlukan latihan dan terus latihan serta perlu mempersiapkan diri menghadapi segala kondisi,” kata Bayu.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua petugas pemadam kebakaran yang selalu siap siaga.
“Terima kasih atas dedikasi, kontribusi serta loyalitas dalam menjalankan tugas mencegah dan menanggulangi kebakaran serta keadaan emergency lainnya, sehingga operasional RU V yang kita banggakan dapat berjalan sesuai harapan,” kata Bayu.

“Saya yakin mereka adalah sumber daya manusia terpilih yang unggul dan mampu menjadi petugas pemadam yang tangguh. Untuk itu perlu terus dilaksanakan pengembangan kompetensi baik dalam hal kecepatan, ketahanan dan ketepatan dalam mengambil keputusan,” sambung Bayu.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menambahkan bahwa tim pemadam RU Unit Balikpapan juga beberapa kali diminta untuk membantu penanganan kebakaran di lingkungan masyarakat sekitar kilang.

“Kami berharap ketika petugas melakukan penanganan, masyarakat bisa memberikan dukungan dengan tidak menghalangi akses orang dan peralatan yang digunakan. Dan yang paling penting kita berdoa semoga kita semua terhindar dari marabahaya,” tambah Chandra.

Sebagai informasi, peringatan Hari Fire Fighter internasional bermula pada tahun 1999 di Australia. Pada waktu itu terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan 5 orang petugas pemadam kebakaran meninggal dunia. Sejak kejadian itu, ditetapkan tanggal 4 Mei yang merupakan hari kelahiran Santo Florian yang merupakan salah satu petugas pemadam kebakaran pertama dari Batalion Romawi yang telah menyelamatkan banyak nyawa sebagai hari peringatan petugas pemadam kebakaran internasional.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version