BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persiba Balikpapan melanjutkan tren positif setelah mengalahkan tamunya Martapura FC 2-1 dalam lanjutan liga 2 di stadion Batakan, Rabu (25/07).
Kemenangan yang diraih dengan susah payah itu karena harus menunggu hingga menit 90+4 disambut gembira tim pelatih, managemen serta masyarakat maupun supporter yang menyaksikan pertandingan.
Carateker Persiba Hariyadi mengungkapkan, kemenangan tersebut sesuai dengan target awal. Pasalnya, Beruang Madu membutuhkan tiga poin untuk menjauh dari zona degradasi.
“Jadi sesuai obsesi kita, Persiba Balikpapan bermain luar biasa, Martapura FC juga bermain dengan baik, jadi pertandingan enak ditonton , enak diliat dan bisa kita nikmati semuanya,” ujar Hariyadi.
Meski begitu Hariyadi tetap mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat puas dengan kemenangan tersebut. Karena kompetisi masih panjang. Bahkan Persiba masih akan menghadapi pimpinan klasemen sementara Madura FC.
“Sejak awal saya katakan kepada pemain saya dengan kemenangan jangan cepat puas karena tantangan kedepan lebih berat tapi tetap harus kerja keras dan ini bisa ditunjukkan malam ini semua pemain menunjukkan hal positif,”tandasnya
“Memang Martapura bermain pressing, tapi kita juga dan saya katakan kepada pemain agar tidak tergesa-gesa, saat ada moment bagus baru dimanfaatkan,” ujarnya.
Sementara terkait kondisi bek kanan Muhammad Rokani yang terjatuh setelah bertabrakan striker Martapura FC Qishil G Minny, Hariyadi mengaku, belum mendapat laporan.
Namun kata dia, mantan pemain U-19 Persiba musim lalu itu kabarnya lidahnya hampir tertelan. Beruntung pemain Martapura FC langsung memberikan pertolongan sehingga tidak menjadi fatal.
“Kita belum tahu Rokani, Rokani sebelum kejadian bermain bagus ya, dia bermain fight, cuma benturan-benturan keras mungkin ada darah masuk ke dadanya kemudian dia jatuh dan jatuhanya malah tambah parah,” ujarnya.
“Hampir saja, tapi untung bisa ditolong kalau gak. Jadi kita belum tahu kondisi terakhirnya. Kita harapkan dia baik-baik saja, Karena dia pemain bagus,”harapnya.
Pemain yang baru menyelesaikan studinya di salah satu SMA di Kota Balikpapan itu sempat mendapat perawatan tim medis dilapangan hingga sekitar 5 menit. Kemudian dilarikan ke rumah sakit Siloam Balikpapan.
Comments
comments
