BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua tim papan bawah Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United akan bentrok dalam lanjutan Liga 1 2017 di stadion Batakan, Sabtu (09/09). Laga dipastikan akan berlangsung seru Karen kedua tim sama-sama kejar kemenangan.

Pelatih Persiba Haiyadi mengungkapkan, meski Laskar Joko Samudra memiliki catatan buruk, karena dalam 16 pertandingan belum mengantongi kemenangan. Namun Hariyadi tetap menganggap Persegres tim yang berbahaya.

“Buat saya Persegres tim yang bagus, jadi pemain Persiba sudah saya instruksikan sejak menit awal konsentrasi, disiplin, semua pemain Persegres harus kita awasi jangan sampai lengah,” ujarnya

“Apalgi dengan bermain di stadion bagus bisa saja membuat mereka lebih bersemangat. Pemain Persiba saya menuntut mereka harus lebih semangat lagi dari Persegres,”

Hariyadi pun mengatakan, kemungkinan tidak akan menurunkan striker asal Brasil Marlon da Silva, meskipun dokter tim sudah menyatakan mantan pemain Mitra Kukar itu sudah pulih.

“Saya belum bisa menentukan, bisa main atau tidak kita lihat besok (sabtu) kondisi Marlon. Kalau katanya dokter sih sudah bisa main. kalau saya lihat dari latiahn Marlon belum bisa main,” ujarnya.

Berbeda dengan gelanjang jangkar Bryan Cesar Hariyadi mengatakan, justru akan memberi kesempatan mantan kapten PON Kaltim diberi kesempatan bermain. Meskipun kondisinya belum 100 persen pulih, pasca cedera.

“Bryan Cesar sudah kondisinya 80 persen, dia sudah bisa main dan akan saya turunkan. Kalau pemain lain dalam kondisi yang bagus tidak ada masalah cedera ataupun akumulasi kartu,” terangnya.

Terkait absennya striker asing Persegres Patrick da Silva dalam laga tersebut, bek Persiba asal Brasi Junior Lopez tetap meminta rekan-rekannya waspada. Karena kata lopez Persegres tim yang berbahaya.

“Jadi ada Patrick ataupun tidak, kita tetap harus konsentrasi penuh, karena pemain Persegres kan tahu bermain bola dan ini pertandingan yang sulit. Jadi kita harus fight untuk bisa menang,” ujar Lopez.

Pelatih Persegres Hanafi mengakui, diawal putaran kedua menghadapi tim-tim besar, yakni Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Bhayangkara United timnya selalu kalah dengan skor yang telak

“Memang beberapa pertandingan diawal putaran kedua itu sangat parah, dalam beberpa pertandingan kita klah banyak. Tpi itu karena pergantian pemain itu yang termasuk terlambat,” ujarnya.

“Dipertandingan terakhir kita hanya kalah 1-0 lawan Borneo FC dan menghadapi Persiba kita sudah padu dan sudah siap, Jadi pemain dalam kondisi yang bagus mudah-mudahan dapat poin,” ujar Hanafi.

Pemain Persegres Ronny Rosady menambahkan, para pemain sudah melupakan kekalah-kelahan sebelumnya dan berharap bisa bangkit menghadapi Persiba. Karena mereka ingin bawa pulang poin ke Gresik.

“Kalau kami pemain, kita jauh-jauh dari Gresik kita ingin bekerja keras, kita lupakan pertandingan kemarin yangk kalah dikandang, kita ingin dapat poin di Persiba,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version