MERAUKE, Inibalikpapan.com – Di era globalisai saat ini, perkembangan teknologi menjadi semakin pesat, sehingga berdampak pada adat dan budaya asli nusantara yang kian tergerus dan perlahan terlupakan.

Menyikapi hal tersebut Dansatgas Yonif  611/Awang Long Mayor Inf Albert Frantesca menekankan kepada seluruh jajaran dalam rilisnya di Merauke, Papua. Senin (29/03/2021).

“Satgas Yonif 611/Awang Long harus berperan semaksimal mungkin dalam mencegah hilangnya budaya luhur nusantara di era globalisasi saat ini,” tegas Danstagas.

Berdasarkan penekanan Dansatgas Yonif 611/Awang Long, Pos Toray yang dipimpin oleh Letda Inf Somad bersama masyarakat Kampung Toray terus berupaya semaksimal mungkin mencegah lunturnya nilai budaya nusantara dan mengangkat eksistensi budaya local.

Berlokasi di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke Provinsi Papua yang juga merupakan daerah binaan dan menjadi tanggung jawab dari Pos Toray, anggota Pos Toray bersama masyarakat melangkah untuk memperkenalkan kepada dunia pakaian adat yang menjadi ciri khas dari Suku Yeinan, salah satu suku asli pedalaman Kampung Toray, Papua.

“Kegiatan ini tidak boleh dilupakan lebih khusus karena Satgas masih mendorong kita untuk mempertahankannya sebagai pakaian adat, artinya semua ini punya adat dan punya tradisi masing-masing,” jelas Absolom Kapaiter selaku Wakil Kepala Suku Yeinan.

“Dan bapak sangat bersyukur karena dari Satgas kali ini berbeda dengan Satgas kemarin, masih bisa mendorong kita khususnya dibidang adat memperingatkan kita bahwa pakaian-pakaian adat jangan punah atau dihilangkan tetapi harus dikembangkan dan diletarikan sebagai warisan dari leluhur kita,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version