PENAJAM, Inibalikpapan.com – Generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba merupakan salah satu kekuatan membangun bangsa di masa depan. Saat ini generasi muda menghadapi tantangan dari bahaya penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.

Untuk mencegah para remaja terjebak dalam penyalahgunaan narkoba, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama Kelompok Posyandu Dewi Shinta Desa Giri Mukti Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba pada Kamis (23/06/2022)).

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Polres dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) PPU, diikuti oleh sekitar 40 remaja yang berasal dari Desa Giri Mukti dan sekitarnya.

“Kegiatan ini merupakan langka positif untuk menumbuhkan pemahaman tentang bahaya narkoba. Ada yang belum tahu ada juga yang sebagian tahu,” ujar Briptu Arie Yudha Risnawan narasumber dari Polres PPU  

“Melalui kegiatan ini kita akan lebih detil dalam memahami bahaya, sanksi, dampak dan bagaimana cara mengatasinya,”

Hal senada yang disampaikan penyuluh dari BNK Herlambang. Dia mengapreside sosialisasi bahaya narkoba. Karena narkoba merupakan hal yang sangat berbahaya, dan harus di berantas

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Biasanya kami yang meminta untuk sosialisasi namun sekarang malah posyandu sendiri yang punya inisiatif untuk melaksanakan sosialisasi tersebut,” kata Herlambang.

“Posyandu sangat dekat dengan masyarakat dan ketika posyandu memahami bahaya dan sanksi pidana serta hal-hal yang harus dilakukan, maka hal tersebut akan menjadi satu kesatuan yang sangat efektif dalam mencegah bahaya narkoba,” jelasnya.

Sementara  Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu rangkaian dari program CSR yang dijalankan perusahaan.

“Melalui kelompok Posyandu Dewi Shinta di Desa Giri Mukti ini, Pertamina tentunya ingin memberikan kontribusi maksimal dalam ikut mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan kuat,” kata Chandra.

Pemilihan materi sosialisasi terkait dengan bahaya narkoba, tentunya sebagai antisipasi tantangan saat ini. “Narkoba adalah musuh kita bersama. Oleh karena itu, kita harus saling bahu membahu memeranginya. Dimulai dari pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran di masyarakat,” kata Chandra

Kepala Dusun 3 Bibit Suharyono yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi bahaya narkoba tersebut.

“Memang narkoba tidak kelihatan namun bahayanya sangat besar bagi masa kini dan masa mendatang. Melalui kegiatan sosialisasi ini kita berharap semua terutama anak muda yang hadir disini dapat mengerti dalam mengatasi bahaya narkoba. Jangan sampai mencicipi sedikitpun narkoba, karena bahayanya sangat besar,” tutup Bibit.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version