BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sembilan cagar budaya yang ada dikawasan Jalan Dahor 3 mulai dibenahi Pertamina pada Minggu ketiga bulan ini. Cagar budaya tersebut akan dipercantik sebagai objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Balikpapan.

Sebelum pembenahan cagar budaya itu, Rabu sore (6/4) Wali kota Balikpapan Rizal Effendi bersama GM Pertamina Pengolahan V Eman Salman Arif melakukan penandatanganan MoU dukungan pelaksanaan perluasan kilang Balikpapan. Penandatanganan dilakukan diruang kerja walikota disaksikan Sekda Sayid MN Fadli, Asisten III Chaedar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata dan Budaya Oemy Facesli dan dari pihak Pertamina dihadir Manager Humas Pertamina Kalimantan Dian Hapsari.

Rizal mengatakan MoU ini juga didalam mengenai mempertahankan dan melestarikan cagar budaya rumah panggung peninggalan Belanda di kawasan Dahor.

“Dari 27 cagar budaya kita pertahanakan 9  yang lainya terkena proyek perluasan kilang. Kita menyetujui itu karena sudah  ada rekomendasi dari Balai pelestarian Cagar Budaya Provinsi kaltim,” terangnya (6/4/2016).

Sembilan cagar budaya yang berada di Dahor 3 ini lanjut Rizal akan dibenahi dan dipercantik sehingga mengundang minat masyarakat untuk datang melihat aset peninggalan zaman Belanda ini. “Kita juga sarankan agar Pertamina membuat film pendek mengenai kilang Pertamina dan akan disetting rumah cagar budaya itu akan dibenahi dan jadikan cagar budaya yang betul-betul menyajikan cerita rumah panggung dan kilang Pertamina,” ujarnya.

Ia mengharapkan setelah cagar budaya ini dikelola dan menjadi objek wisata dapat membuat masyarakat datang atau tertarik berkunjung.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar dikawasan Panorama dekat stadion disediakan lokasi bagi masyarakat untuk menikmati keindahan pemandangan kilang  dan matahari terbenam ataupun di waktu malam.

Pada kesempatan yang sama GM Pertamina  RU V Eman Salman Arief  menambahkan pihaknya pada minggu III April ini akan mulai melakukan pembenahan dan penataan cagar budaya yang ada di kawasan Dahor.
“Kita lakukan bertahap ya pembenahan mulai dari Dahor II dan Dahor I. Yang Dahor III rumah cagar budaya kita pertahanankan dan kita percantik untuk pariwisata, dan unsur-unsur sejarah akan kita letakan disitu,” kata Eman.

Eman menjanjikan cagar budaya yang ada sekarang ini akan berbeda dengan setelah dilakukan pembebanahan. “kita akan percantik dan rapikan sehingga masyarakat bisa datang kesitu dan mengetahui sejarah perminyakan ,”tambahnya.

Diketahui perluasan Kilang Balikpapan ini akan menelan anggaran Rp50 triliun dan membutuhkan lahan sekitar 80 hektar. Beberapa fasilitas bangunan yang ada akan ditata kembali. Perluasan kilang ini nantinya mampu meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel/hari.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version