BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Terminal BBM Balikpapan meresmikan Program Dapur  Sehat Kampung Keluarga Berencana (KB) di RT 68 Keluharan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kamis (18/9/2019). Sekaligus Sosialisasikan Program Kemitraan bagi pelaku UMKM

Operation Head Terminal BBM Balikpapan Rahdian Mahardika mengatakan, Dapur Sehat merupakan kelajutan dari Program SEHATI atau Sehat Anak Tercinta dan Ibu maupun Kampung Keluarga Berencana (KB) Semarak Ceria.

“Pembangunan dapur sehat yang ada di RT 68 Kelurahan Muara Rapak merupakan kelanjutan dari Program SEHATI untuk mendukung kegiatan pengembangan olahan makanan sehat kelompok Semarak Ceria 68,” ujarnya.

Dapur Sehat ini adalah tempat produksi olahan makanan sehat mendukung program yang sudah berjalan. Dalam pembangunan dapur sehat ini, Pertamina berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan disesuaikan dengan kriteria dapur sehat yang ada.

“Diharapkan keberadaan dapur sehat dapat membantu kelompok dalam memproduksi olahan makanan sehat yang layak untuk dipasarkan ke masyarakat, mendukung PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) hingga BPOM dan predikat halal dan sekaligus dapat menambah pendapatan masyarakat khususnya ibu-ibu kader posyandu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)Kota Balikpapan Sri Wahyuningsih mengapresiasi pengembangan Dapur Sehat maupun Kampung KB.

“Program ini sejalan  dengan amanah dari bapak Presiden Jokowi tentang pembentukan kampung KB di seluruh Indonesia,” ujarnya

“Dimana kampung KB dibentuk dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan ketahanan keluarga. Salah satu peningkatan kualitas itu bisa diwujudkan melalui peningkatan kualitas ekonomi keluarga,”.

Lurah Muara Rapak Bima Wibisono menambahkan, Dapur Sehat Kampung KB dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dan sejalan dengan Program Pemerintah Kota Balikpapan. Khususnya dalam peningkatkan pendapatan keluarga.

“Adanya bantuan Terminal BBM Balikpapan Dapur Sehat Kampung KB sangat bermanfaat bagi kelompok masyarakat dalam meningkatkan taraf kesejahteraan kelompok dan sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh DP3AKB,” tukasnya.

Sementara dalam Sosialisasi Program Kemitraan bagi pelaku UMKM, Pertamina memiliki target menjaring sebanyak-banyaknya UMKM yang dapat didampingi dan didukung usahanya menjadi lebih berkembang. Pertamina tidak hanya meminjamkan modal tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan dari sisi pengembangan usaha.

Mitra binaan Pertamina juga mempunyai kesempatan untuk dapat mengikuti pameran di skala lokal, nasional, maupun internasional. Pada tahun 2019, dua mitra binaan Pertamina asal Kaltim elah mengikuti pameran internasional di Algeria dan Cina secara gratis.

Untuk menjadi mitra Pertamina, syarat dan prosedur juga mudah  yaitu Warga Negara Indonesia, usaha telah berjalan minimal 6  bulan, modal tidak lebih dari Ro 500 juta, tidak sedang berafiliasi dengan perusahaan besar dan atau tidak dalam pinjaman bank dan mitra BUMN lain.

Setelah proses administrasi, pihak Pertamina akan melakukan survey untuk memastikan apakah usaha benar ada dan kelayakan pinjaman yang dilanjutkan dengan evaluasi dari pengajuan jumlah pinjaman dan agunan yang ada.

Jika dinyatakan layak, penyaluran dana akan berlangsung. Di sistem mitra binaan Pertamina tidak ada bunga, tetapi jasa administrasi. Jasa administrasi sebesar 3% menurun yang dihitung dari sisa cicilan/kredit per tahun, maksimal selama 3 tahun.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version