BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Diusia 22 tahun Telkomsel yang jatuh pada 26 Mei 2017, pertumbuhan digital dan broadband Telkomsel Balikpapan mencapai 33 persen. Dengan tumbuhnya digital dan broadband tersebut, maka layanan Telkomsel bergeser dari manual ke digital dengan aplikasi yang dikembangkan seperti My Telkomsel.
Dalam peringatan HUT Telkomsel ke 22 tahun, Manager Telkomsel Balikpapan Adhika Widya Pradhana mengungkapkan Pertumbuhan angka tersebut meningkat signifikan sejak diluncurkan jaringan 4G pada 2011 lalu.
“Digital Balikpapan tumbuh double digit. Semua mau gak mau bergerak kesana. Angka pertumbuhan itu 33 persen,” tuturnya didampingi Coorperate Communication Telkomsel Kalimantan Muhammad Arief Rahman saat syukuran HUT ke 22 Tahun Telkomsel di kantor Cabang Balikpapan, Jumat (26/5/2017).
Untuk itu, sejak awal 2017 ini Telkomsel telah bergeser menjadi perusahaan digital. Dan seiring itu pembangunan network fokus di 4G. “Fokusnya pembangunan network 4G itu kini sudah terjangkau juga di Paser dan PPU. Kalau Balikpapan memang yang belum masuk 4G itu mulai kilo 6 hingga 20,” bebernya.
Kantor Cabang Telkomsel Balikpapan hingga kini memiliki 1,2 juta pelanggan dengan pertumbuhan pelanggan 8 persen. “Ada kenaikan 100 ribu pelanggan pada tahun lalu,” sebut Adhika.
Ia optimis tahun ini pertumbuhan pelanggan akan semakin meningkat karena tahun ini mulai terlihat ada tanda-tanda perbaikan ekonomi.
“Mulai pulihnya perekonomian akan kita genjot pertumbuhan Telkomsel di area kita,” harapnya.
Adapun pertumbuhan pengguna voice pada 2016 masih tumbuh sekitar 1 persen sedangkan untuk SMS justru mengalami penurunan hingga 7 persen.
Meski demikian revenue dari sms dan voice masih 51 persen sementara untuk digital dan broadband sekitar 49 persen.
“Semua jajaran Telkomsel sudah melakukan sosialisasi semua tingkatan. Sejumlah cara yang kita lakukan yakni trade in handphone, pergantian Sim card dan membuka stan penjualan di Mall dan toko yang bekerja sama dengan kita,” imbuhnya.
Comments
comments
