BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Usai mengamati progres pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah di Kalimantan Timur selama hampir 2 minggu, pengusaha asal Negeri Malaysia berniat untuk berinvestasi di Bumi Etam Ini. Sedikitnya Rp 25 triliun dana yang disiapkan.

Menurut Dato’ HJ Afini Bin Draman, pengusaha dari Malaysia ini mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensu besar untuk investasi. Memiliki sumber daya alam yang berlimpah, pasar domestik yang besar, memiliki stabilitas politik yang baik, tenaga kerja yang murah dan kreatif, serta peningkatan dalam iklim investasi.

“Potensi yang pertama ialah sumber daya alam yang melimpah. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya seperti gas alam, minyak, pertambangan, dan lain sebagainya. Dengan kekayaan alam yang kaya ini dapat menjadi sumber yang menguntungkan pula bagi para investor. Selanjutnya ialah pasar domestik yang besar. Indonesia sebagai negara yang mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat yang memiliki gaya hidup modern sehingga memiliki daya beli yang tinggi. Apapun produk yang dihasilkan oleh investor akan dengan mudah habis terjual di pasaran. Itu yang menjadikan Indonesia memiliki potensi besar,” kata Dato’ Afini, pemilik Perusahan Afini Holding SDN BHD, yang bergerak dibidang General service, Power Plan dan jasa ekpor impor.

“Potensi yang dimiliki Indonesia yang terakhir ialah upaya pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi. Salah satunya dengan makin mempermudah perizinan dalam investasi yang sudah jauh lebih mudah dari sebelumnya. Kini ada sistem yang bernama Online Single Submission atau yang dikenal sebagai OSS yang membuat perizinan investasi menjadi lebih praktis,” ujar Dato’Afini yang ditambahkan Pansehat Bisnis Komersil PT Amandari Prakarsa Empata H Makalau bersama Tim Delegasi Perusahan Malaysia, Hady Syam Bin HJ Nureddin dan Devid bin Udin serta HJ Mazlan bin HJ Mohd Noor, kepada media ini, di Swiss bel Hotel Balikpapan, Rabu (6/2/2020).

Makalu melanjutkan, mengawali investasi Pihak Perusahan Malaysia ini di Indonesia, perusahan mereka memilih untuk berinvestasi di Kalimantan Timur. Alasan utama di Bumi Etam ini menjadi salah satu barometer pertumbuhan ekonomi Indobesia dengan adanya pilihan untuk memindahkan Ibu Kota Negara di Kaltim.

“Kaltim sendiri, memiliki semuanya yang menjadi potensi besar itu. Ditambah lagi Kaltim menjadi tempat Ibu Kota Indonesia masa depan. Itulah yang menjadi daya tarik perusahan Malaysia ini tertarik berinvestasi. Untuk memastikan kondisi potensi besar itu, mereka sengaja datang di Balikpapan melihat lebih dekat,” kata Makalau yang dibenarkan tim Delegasi perusahan Malaysia Hady Syam Beserta dua rekannya Devid bin Udin serta HJ Mazlan bin HJ Mohd Noor.


Perusahan Afini Holding SDN BHD sendiri dari Malaysia ini, memiliki pengalaman yang cukup dalam hal membuka hubungan kerjasama di Asia Tenggara. Selain Indonesia, Perusahan Afini juga sudah menjalin hubungan kerja di Thailand, China, Singapura, Vietnam dan Philipina.

“Pekerjaan yang sedang dilakukan Perusahan Afini, di Thailand sudah lakukan kerjasama dengan Pemerintah Thailand menanam Tanaman Sorgum seluas 1.500 hektar,” ujar Hady Syam.
Tanaman Sorgum ini menjadi bahan baku biolgas sebagai alternatif pembangkit tenaga listrik. Dimana Sorgum yang diolah menjadi biogas untuk memasok energi listrik.

“Sorgum yang menjadi biogas untuk energi listrik ini, di Thailand telah memasok listrik di 7 provinsi di Thailand saat jni dengan kapasitas 100 megawatt. Nah, tanaman sorgum ini juga yang menjadi salah satu Produk yang ditawarkan perusahan Afini di Indonesia khususnya di Kaltim,” terang Hady Syam yang dilanjutkan HJ Mazlan.

Selain itu, lanjut tim Delegasi perusahan Afini Malaysia ini mengungkapkan, selain menawarkan salah satu alternatif energi listrik, perusahan mereka juga menyediakan jasa Ekpor impor dan Power Plan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version