BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- Wajib masker dan jaga jarak tidak harus menunggu adanya perwali.  Pemkot lebih mengandalkan kesadaran dan disiplin bersama atas kewajiban menggunakan masker. Hal ini ditegaskan wali kota Balikpapan Rizal Effendi saat rilis tim gugus tugas covid-19 Rabu sore (1/7/2020).

“Surat edaran atau perwali kan kewajiban itu melekat dimanapun kapanpun. Wajib maske jaga jarak tetap kewajiban tidak perlu dengan itu kan ini kesadaran bersama tidak perlu bergantung pada lainya,” ujarnya.

Menurutnya dirinya tidak ingin berkutat soal aturan. “Itukan sudah kewajiban kalau ada yang tidak melaksanakan berarti tidak tertib dengan protocol kesehatan,” kilahnya.

Sebelumnya pemkot menyatakan sedang mengkaji penerapan wajib masker jika tidak ada sanksi yang menanti.

“Ya pokoknya jangan kita semua ini bertumpu pada aturan. Sehebat apapun aturan itu tidak akan selesaikan masalah kalau masyarakatnya tidak mau disiplin,” tegasnya.

Semua pihak termasuk media juga ikut memberikan edukasi termasuk menyemangati masyarakat agar menjalankan protocol kesehatan. “Jangan menunggu aturan baru. Tapi aturan itutidak efektif kalau masyarakatnya tidak disiplin,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version