BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hujan yang tak pernah turun sejak memasuki tahun 2016 membuat petani di Kota Balikpapan terpaksa menunda menanam padi. Hal itu Dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Balikpapan Yosmianto

“Sejak akhir tahun sampai sekarang hujan belum turun dan petani belum bisa tanam padinya,” ujar Yosmianto

Rencananya tahun ini ada sekitar 243 luas lahan yang siap ditanami padi sawah terpaksa ditunda. Padahal, dari ratusan hektar lahan itu ditargetkan bisa menghasilkan produksi beras mencapai 10 ribu ton, jika ditanami padi .

“Rencananya minggu depan kita akan datangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan untuk mengetahui lebih jauh cuaca hujan perkiraan,” terangnya.

Sementara pengadaan air melalui sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air tidak akan mencukupi, karena terbatas.

“Kabarnya akan ada el nino lagi di bagian Selatan Kalimantan Timur,”

Dia menambahkan, untuk padi gunung November 2015 lalu sudah ditanam pelatih, seluas 120 hektar dikawasan Tritip Balikpapan Timur.

“Padi gunung dua bulan lalu sudah masa tanam, tinggal tunggu saja dan perawatannya,” tukasnya.

Hingga kini produksi beras yang dihasilkan petani Balikpapan belum mencukupi, karena hanya sekitar 2 persen dari kebutuhan di Balikpapan

RAHMADANTY

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version