BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Walikota Rizal Effendi menargetkan pekan imunisasi nasional di kota Balikpapan yang dimulai Selasa ini (8-15 Maret 2016) dapat mencapai minimal 95 pesen. Jumlah balita yang akan mendapat tetesan vaksin Polio di Balikpapan sebanyak 52.962 balita.

Pencanangan kegiatan PIN Polio digelar di RT 32 Kelurahan Klandasan Ilir atau samping hotel Aston, Balikpapan, Selasa pagi (8/3/2016).

Dihadiri Inspektur Jendral Kementerian Kesehatan RI Heru Arnowo, Kabid P2PL Dinkes Provinsi Kaltim drg Suharsono, Walikota Rizal Effendi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Asisten III Chaedar, Asisten II Sri Sutantinah dan Kepala SKPD serta Kepala DKK Balerina melakukan pemberian tetes vaksin Polio kepada balita di RT 32 Klandasan Ilir.

Rizal effendi berharap program PIN Polio di Balikpapan dapat mencapai minimal 95 persen. Dia berharap pula dengan PIN Polio selain menjaga Balikpapan tetap bebas polio juga menjadikan anak Balikpapan tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

“Semoga kelak anak-anak Balikpapan ada tumbuh dan menjadi gubernur, walikota bahkan Presiden,” harapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Pada pelaksanaan Pekan imunisasi ini, DKK menyiapkan 1.283 Pos PIN tersebar diseluruh puskesmas, posyandu juga lingkungan rumah tangga. “Juga digelar di 25 pos pin polio ditempat-tempat umum seperti bandara, pelabuhan, terminal, pasar, dan mall serta 19 rumah sakit,” sebutnya.

Menurut walikota pemberian PIN Polio ini tidak hanya untuk balita penduduk Balikpapan tapi juga termasuk balita pendatang dari wilayah lain yang ada di Balikpapan.

“Pelaksanaan PIN Polio ini dimaksudkan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Polio, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit Polio yang cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus Polio,” terangnya.

Pada kesempatan itu Walikota yang juga didampingi istrinya Arita Effendi menitipkan dua cucunya untuk diberikan vaksin Polio oleh petugas.

Rizal menyebutkan Kota Balikpapan sudah bebas Polio. Negara Indonesia sejak 2012 sudah termasuk negara bebas polio dan berhasil dengan cara program PIN Polio ini.
“Karena itu terus kita lakukan tiap tahunnya. Kan vaksin ini harus dilakukan 4 kali kepada anak balita usia nol sampai 59 bulan,” tandasnya.

Dia juga menghimbau kepada orangtua untuk membawa balita agar segera dilakukan pemberian vaksin Polio di lingkungan masing-masing demi suksesnya pelaksanaan PIN Polio tahun ini. Pelaksanaan PIN Polio 2016 pembiayaan bersumber dari APBN, APBDdan CSR perusahaan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version