JAKARTA, Inibalikpapan.com – PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera melalui program Light Up the Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi). Program ini sepenuhnya pembiayaannya berasal dari donasi pegawai PLN.

Program Listrik untuk Nyalakan Mimpi sekaligus menjadi momen berbagi kebahagiaan Ramadan 1445 H. Pada bulan Maret 2024 ini, dilakukan penyalaan secara serentak kepada 2.920 rumah keluarga prasejahtera.

Program Listrik untuk Nyalakan Mimpi ini berlangsung sejak tahun 2020. Total jumlah kepala keluarga yang menikmati sambungan gratis 20.942 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Rincian seberan per regional yakni regional Sumatera-Kalimantan 6.612 keluarga, regional Jawa-Madura-Bali 5.869 keluarga dan regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara 8.461 keluarga.

Wagiran warga Muara Bungo, Provinsi Jambi mengaku sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis ini. Wagiran bekerja sebagai kuli bangunan dan tinggal bersama istri dan kelima anaknya. Dengan aliran listrik ini, keluarganya kini bisa turut menikmati listrik yang sudah 3 tahun sulit mereka dapatkan. Selama ini listrik didapati dari saluran dari rumah tetangga.

“Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini saya sangat terbantu dalam kehidupan kami, karena sudah 3 tahun kami sekeluarga tidak menggunakan listrik,” ungkap Wagiran.

Hal senada diungkap warga Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Suryani. Dia mengungkap syukur lantaran bantuan para pegawai PLN ini menyasar keluarganya yang tidak mendapatkan aliran listrik sejak lama.

BACA JUGA : PLN Hadirkan Akses Listrik Terjangkau

“Saya sebagai penerima listrik secara gratis, berterima kasih sangat mendalam. Saya dan keluarga bersyukur dan bantuan PLN ini sangat membantu sekali untuk saya semoga membawa berkah untuk semuanya,” ujarnya.

Perasaan bahagia juga disampaikan Suprihartini, warga Gunungan, Kabupaten Magetan. Dia mengungkapkan kegembiraannya mendapat bantuan pasangan baru listrik secara gratis. Perempuan yang berprofesi sebagai buruh tani dan bekerja serabutan ini tidak mampu pasang baru listrik sendiri. Sebelumnya, ia hanya menyalur listrik dari tetangga karena kemampuan finansial yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kalau token tetangga habis ya saya menunggu sampai tetangga memiliki uang untuk mengisi. Alhamdulillah sekali sekarang sudah mendapat listrik sendiri, terima kasih PLN,” ujarnya.

BENTUK KEPEDULIAN PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up the Dream merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian insan PLN. Hal ini dilakukan dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik.

Menurut Darmawan, program ini merupakan inisiatif pegawai PLN. Karyawan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk keluarga prasejahtera dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.

“Bahagianya ketika bisa menyalakan mimpi orang lain. Bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Artinya, program ini berasal dari kepedulian para karyawan PLN untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang belum mampu untuk menikmati listrik dari PLN,” ujar Darmawan.

Darmawan melanjutkan, program ini juga sekaligus menjadi komitmen PLN mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Dia berharap program akan turut mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini. Melalui program Light Up The Dream masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Darmawan.

BACA JUGA : PLN Tambah Daya Listrik Industri Nikel di Kaltim

Dinikmati 20.942 pelanggan

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, program Light Up the Dream telah memberikan harapan baru bagi masyarakat prasejahtera yang belum teraliri listrik. Dana program ini didapat dari bantuan insan PLN yang terdiri dari pegawai, mitra kerja, pegawai anak perusahaan dan lain-lain.

“Realisasi penyalaan pada Maret yang bertepatan dengan Ramadan ini sudah jauh lebih besar. Semakin lama semakin ke depan akan semakin banyak warga kurang mampu yang kita nyalakan listriknya secara gratis untuk pelanggan,” ujarnya.

Program ini pun, kata dia, telah membawa dampak positif bagi mitra kerja serta stakeholder. Mereka tergerak hatinya menyumbangkan dana untuk warga kurang mampu yang belum teraliri listrik. Dalam hal kebaikan ini, PLN berharap bisa menjadi contoh dan teladan bagi instansi lain.

“Program ini dijalankan sejak 2020. Dijalankan oleh pegawai PLN dan diharapkan dapat menggerakkan stakeholder lain agar program ini akan terus mengalami peningkatan. Sampai sekarang itu telah berhasil merealisasikan bantuan pasang listrik dengan total 20.942 pelanggan,” ujar Adi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version