BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepolisian Kalimantan Timur berhasil mengamankan enam perompak yang biasa melakukan aksinya di perairan Sungai Meriam Anggana, Kutai Kartanegara, Selasa (26/07) lalu.

Mereka adalah Sofyan ardian, andi, Nasrullah, andis Anggi, Asriyadi dan Aco yang rata-rata berusia 20 hingga 30 tahun ini diamankan di kantor Polair Jalan AW Syahrani,Balikpapan.

Dirpolair Polda Kalimantan Timur Kombes Omad didampingi Kasubdit Gakkum Polair Sebpril Sesa mengatakan, komplotan bersenjara itu dalam aksinya berpura-pura meminta BBM, kemudian langsung merampas barang secara paksa.

“Belum ada pengusaha atau pemilik kapal yang melaporkan kasus ini mereka kemungkinan takut karena diancam makanya pada Sabtu dan Selasa kemarin kita berhasil menggulung 6 pelaku yang bisa dikatakan sebagai perompak,” kata Sepril Sesa.

Sasaran mereka saat melakukan aksinya yakni kapal besar yang melintas di perairan Sungai Meriam Anggana. Dalam melakukan aksinya mereka menggunakan Klotok sebagai alat transportasi

Dari aksi kejahatan ini polisi berhasil mengamankan 1000 meter tali kapal dengan harga sekitar Rp 100 juta. Sebuah kapal klotok, sejumlah Sajam seperti Perang, pisau, kartu ATM,  Center 2 Hp dan STNK dan kunci kendaraan motor.

“Aksi dilakukan malam hari di perairan Samarinda. Korban belum ada laporan dianiaya pelaku,” imbuhnya

Para pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar ini bekerja berkelompok ini diancam dengan pasal 365 pencurian dengan pemberatan dan 438 kejahatan pelayaran.

Polair Polda Kaltim selama Januari hingga Juli 2016 telah mengungkapkan 27 kasus. Selain itu berhasil diungkap 4 kasus Ilegal Logging, sebanyak 9 kasus illegal oil, Curat 3 kasus dan 1 kasus masing-masing kasus narkobadan Laka laut.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version