Polda Kaltim Perketat Pengamanan Jelang PSU di Kukar dan Mahulu

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Gedung Mahakam Mapolda, Kamis 13 Maret 2025.
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Gedung Mahakam Mapolda, Kamis 13 Maret 2025.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) memperketat pengamanan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

PSU Kukar dan Mahulu: Tenggat Waktu yang Ditetapkan MK

Dalam putusan MK, KPU Kabupaten Kukar wajib menggelar PSU dalam dua bulan, sementara KPU Kabupaten Mahulu dalam tiga bulan sejak putusan dibacakan.

Hal ini menjadi perhatian dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Operasi Ketupat Mahakam 2025, yang berlangsung di Gedung Mahakam Mapolda, Kamis (13/3/2025).

Pengamanan Ekstra di Bandara dan Pelabuhan

Selain pengamanan PSU, Polda Kaltim meningkatkan pengawasan di bandara dan pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Langkah serupa juga diterapkan di pusat ekonomi guna memastikan stabilitas harga bahan pokok, yang masih bergantung pada pasokan dari luar Kaltim.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menegaskan bahwa sinergi antarinstansi sangat penting dalam menjaga keamanan, terutama menjelang mudik Lebaran 2025.

3.726 Personel Gabungan Diterjunkan

Sebanyak 3.726 personel gabungan akan diterjunkan di 2.142 titik strategis selama Operasi Ketupat Mahakam 2025, yang berlangsung pada 26 Maret – 8 April 2025. Demi optimalisasi pengamanan, seluruh personel dilarang mengambil cuti selama operasi berlangsung.

BACA JUGA :

Selain itu, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menambahkan bahwa TNI akan mengerahkan 1.010 personel, termasuk pasukan reaksi cepat untuk penanggulangan bencana.

Kesiapan Hadapi Ancaman Bencana

Mengingat curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir, kesiapsiagaan menghadapi gangguan alam menjadi prioritas.

Selain itu, langkah preventif juga diperkuat dengan, Operasi Pekat Mahakam 2025, razia petasan, pengawasan ketat distribusi bahan pokok dan BBM

Polda Kaltim juga mencatat tren penurunan gangguan kamtibmas selama Operasi Ketupat 2024, tetapi lonjakan mobilitas pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan strategi pengamanan yang lebih komprehensif.

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

BMKG  Kaltim memperingatkan bahwa wilayah ini akan mengalami curah hujan tinggi hingga April 2025. Titik rawan banjir seperti Kutai Timur, Berau, dan Paser mendapat perhatian khusus. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini.

Dengan koordinasi yang solid antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya, diharapkan perayaan Idul Fitri di Kaltim berlangsung aman dan nyaman. Polda Kaltim juga mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan darurat 110 jika mengalami kendala selama perjalanan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses