BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Badan Amil Zakat NAsional (Baznas) Fahcrul Ghazi mengungkapkan, di Kalimantan Timur (Kaltim) dari 10 Kabupaten dan kota dua kabupaten yang perolehan zakat cukup besar yakni Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur.

“Berau itu sekitar Rp6 miliar kalau Kutim perbulan bisa Rp400 juta. Itu tiap bulan Kutim,” ujar Fachrul.

Sementara daerah lain, terjadi penurunan khususnya dalam dua tahun terakhir. Hal itu terjadi karena pelambatan ekonomi cukup berpengaruh terhadap perolehan zakat. Padahal, potensi zakat di Kaltimdiperkirakan cukup besar, yakni mencapai Rp200 miliar.

“Penghimpunan zakat cukup menurun. Pada 2016 kemarin terkumpul untuk zakat penghasilan dari Pemprov Kaltim Rp3,2 miliar. Untuk di 2017 ini ditargetkan perolehan zakat sebesar Rp4,1 miliar,” ujarnya.

Sejumlah upaya yang dilakukan untuk menggenjot perolehan ZIS membuat edaran Pemprov dan ke masyarakat muslim, sosialisasi dan pembentukan gerai Unit penerimaan zakat di instansi pemerintah serta edukasi kepada masyarakat.

Dia juga menjelaskan pengelolaan dana zakat, Infaq dan sodakoh yang terkumpul dapat digunakan untuk mendukung program negara dalam pengentasan kemiskinan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan. Hanya saja harus melalui proses ijtihad.

“Nanti akan ada ijtihad karena infrastruktur itu bisa dialokasikan dari fisabilillah, ada ijtihad-ijtihad yang membolehkan dana fisabilillah digunakan untuk infrastruktur seperti pembangunan jembatan,” jelasnya.

Fachrul menegaskan bahwa pengumpulan zakat dan Pendistribusian tetap harus sesuai dengan asnaf atau pihak yang berhak menerima zakat.

“Selama menyentuh 8 asnaf diantaranya fakir miskin, mualaf, ibnu sabil ya boleh dikeluarkan,” ujarnya lagi..

Pada kesempatan sama Kepala Baznas Balikpapan Sardjono mengatakan pihaknya belum dapat menyatakan target zakat infaq dan sodakoh pada 2017 ini. Yang jelas, pihaknya akan melakukan Sinergi dan optimalisasi perolehan ZIS bersama-sama lembaga Amil Zakat lainnya.

“Lembaga Amil Zakat juga dilindungi UU Nanti kita Sinergi kita tidak saingan kan tujuannya sama,” ucapnya.
Sardjono juga sependapat jika pemanfaatan zakat yang dilakukan LAZ Balikpapan juga harus dilakukan di kota Balikpapan.

Potensi Zakat Kaltim”Saya yakin masyarakat akan setuju zakat di berikan kepada masyarakat disini,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version