Presiden Desak Percepatan Vaksinasi Dosis Dua dan Booster
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Joko widodo meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi dosis dua maupun booster ataupun dosis ketiga. Karena kasus covid-19 akibat varian Omicron terus meningkat.
Demikian disampaikan Presiden saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis (17/02/2022)
“Pertama vaksinasi, kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster,” ujarnya
“Yang kedua, kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,”
Dalam kesempatan tersebut, Presiden berdialog langsung dengan sejumlah perwakilan di daerah yang melakukan vaksinasi secara serentak.
Para peserta tersebut tersebar di 12 provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi di Provinsi Maluku Utara per 17 Februari 2022 mencapai 79 persen untuk dosis pertama dan 42 persen untuk dosis kedua. Presiden pun mengajak para pihak untuk terus menggencarkan program vaksinasi di provinsi tersebut.
“Saya minta di Maluku Utara baik dosis pertama maupun dosis kedua persentasenya dipercepat lagi dibantu oleh Kodam maupun Polda agar digerakkan ke bawah sehingga persentasenya bisa meningkat lebih baik lagi,” tutur Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak agar percepatan vaksinasi di Papua Barat dapat terus dikejar. Karena berdasarkan data per 17 Februari 2022, capaian vaksinasi di provinsi tersebut mencapai 58 persen untuk dosis pertama dan 39 persen untuk dosis kedua.
“Ya untuk Papua Barat agar betul-betul masyarakat semuanya diajak, libatkan tokoh-tokoh agama, sehingga memberikan pemahaman yang langsung kepada penduduk. Dan sekali lagi kerja sama antara pemerintah daerah dengan Polri dengan TNI dan jajaran Forkopimda yang lain saya kira bagus,” tutur Presiden.
Kepala Negara juga menyapa dan mengapresiasi salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang yang capaian vaksinasinya sudah tinggi. Meski demikian, Presiden mengingatkan kembali untuk terus menjaga protokol kesehatan secara ketat.
“Yang paling penting persentase untuk vaksinasinya sudah tinggi, kemudian prokesnya dijaga saya kira insyaallah Jawa Tengah akan terjaga tidak naik terlalu tinggi,” ucap Kepala Negara.
BACA JUGA
