BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dedik Purnomo (27), seorang pria yang sempat membuat heboh warga Kota Balikpapan karena aksi nekatnya menggunakan galon untuk menyeberang lautan agar bisa pulang ke Malang, ternyata sempat alamii koma selama 9 bulan.

Dia mengalami koma setelah akibat kecelakaan. Meskipun kini terlihat nomal seperti biasa. Namun sebenarnya Putuk Rejo RT 005 RW 005 Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang itu kondisinya fisiknya sudah tidak seperti orang normal.

Kondisi fisiknya tersebut yang membuatnya kesulitan mencari kerja. Meskipun selama 4 bulan di Kota Balikpapan sempat memiliki pekerjaan. “Sempat jualan bakso, sempat juga kerja di teman saya. Tapi berhenti karena kondisi fisiknya,” Arul Purwanto, Kakak Dedik.

Meski begitu, Arul mengaku, tak menghalangi jika adiknya ingin pulang ke Malang. Hanya saja, karena pandemi covid-19, dia meminta agar menunda dulu. Apalagi Malang juga zona hitam sekarang. Takutnya nanti disana ada apa-apa lagi,” ujarnya.

Sementara Dedik meminta maaf karena telah membuat malu akibat aksi nekatnya tersebut. Namun dia menyatakan, tetap akan pulang ke Malang. Kebutulan aksi nekat Didik diketahyui Wakil Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang akan membiayainya.

 “Atas kejadian ini saya meminta maaf kepada semua pihak, terutama keluarga besar yang karena sudah membuat malu keluarga,” ujarnya.

“Tapi rencananya saya tetap akan pulang dan kebetulan ada bantuan dari Pak Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud, tapi waktunya kapan belum tahu,”

Dedik yang kini tinggal dirumah kakaknya di Kompleks Perumahan Rengganis RT 37 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan menyatakan, kedatangannya ke Balikpapan karena ingin mencari kerja. Namun ternyata tidak mudah.

“Memang saya datang kesini untuk cari kerja. Karena saya gak punya uang, jadi saja ke Kalimantan. Gak mau repotkan keluarga,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version