Program Gaspol Diluncurkan, Fasilitasi Perjalanan Ibadah bagi Pemuka Agama

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan program Gaspol sebuah inisiatif yang ditujukan untuk memfasilitasi perjalanan ibadah bagi para pemuka agama dan penjaga rumah ibadah di seluruh wilayah Kaltim. 

Peluncuran program ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang turut hadir dalam agenda tersebut.

Dalam keterangannya, Bagus menyatakan bahwa Gaspol merupakan implementasi nyata dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Rudi dan Seno.

 “Saya melihat bahwa ini adalah bagian dari visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pak Rudi dan Pak Seno, dalam membangun harmoni dan kesejahteraan spiritual masyarakat,” ujar Bagus Susetyo.

Program ini memberikan dukungan perjalanan ibadah ke tempat-tempat suci, seperti umrah ke Tanah Suci bagi umat Muslim, ziarah ke Yerusalem untuk umat Kristiani, serta perjalanan ibadah ke tempat-tempat suci bagi pemeluk agama Buddha dan Hindu. 

“Yang jelas, semua agama mendapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan bantuan perjalanan ibadah,” tegas Bagus.

Gaspol berlaku secara menyeluruh di Provinsi Kalimantan Timur, mencakup seluruh kota dan kabupaten. Sasaran utamanya adalah para marbut masjid, penjaga gereja, pendeta, biksu, pemangku, serta tokoh-tokoh keagamaan lainnya yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memelihara nilai-nilai spiritual di masyarakat.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Bagus Susetyo juga mengungkapkan bahwa ada bantuan lain yang turut disalurkan, yaitu untuk para guru pendidik. Meskipun belum menjelaskan secara rinci bentuk dan besaran bantuannya, ia menduga bantuan ini akan berbentuk tunai sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Program Gaspol menjadi sinyal kuat komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam merawat keberagaman, memperkuat solidaritas lintas agama, dan meningkatkan kesejahteraan kelompok yang selama ini menjadi penjaga spiritualitas masyarakat.***

Editor : Ramadani