PSIS Semarang Wajib Menang Lawan Borneo FC demi Menghindari Degradasi
SEMARANG, Inibalikpapan.com – PSIS Semarang akan menjamu Borneo FC Samarinda dalam laga krusial pekan ke-30 Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4) sore. Dengan hanya menyisakan lima pertandingan lagi musim ini, kemenangan menjadi harga mati bagi Mahesa Jenar untuk keluar dari ancaman degradasi.
Saat ini, PSIS Semarang masih terjebak di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan 25 poin dari 29 pertandingan—hasil dari 6 kali menang, 7 kali imbang, dan 16 kali kalah. Posisi itu menempatkan tim asuhan Gilbert Agius berada di ambang zona merah, hanya satu tingkat di atas dasar klasemen.
“Kami menyadari pentingnya laga ini. Dengan hanya lima pertandingan tersisa, kami butuh kemenangan untuk bertahan di Liga 1,” tegas pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, dikutip dari laman LIB.
Puasa Kemenangan dan Ancaman Degradasi
Lebih dari itu, PSIS juga membawa beban statistik yang kurang menggembirakan: sembilan pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Dalam rentang itu, Mahesa Jenar menelan lima kekalahan dan empat hasil imbang—rekor yang jelas ingin segera dihentikan saat menjamu Pesut Etam.
“Kami sudah melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan dari Semen Padang. Fokus utama sekarang adalah konsentrasi penuh dan mengurangi kesalahan fatal,” tambah Agius.
BACA JUGA :
Meski berada di bawah tekanan, pelatih asal Malta itu menyatakan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur dan menunjukkan mental positif menjelang laga kontra tim peringkat atas Borneo FC.
“Kami siap. Pemain dalam kondisi fit dan semangat tinggi. Yang paling penting adalah fokus selama 90 menit dan percaya pada kemampuan sendiri,” ujarnya.
Respek untuk Borneo FC, tapi Fokus ke Diri Sendiri
Menghadapi Borneo FC yang kini tengah bersaing di papan atas untuk mengamankan tiket Championship Series, Gilbert Agius menaruh respek tinggi. Namun, ia menekankan bahwa PSIS tak boleh gentar, apalagi laga ini berlangsung di kandang sendiri.
“Borneo FC adalah tim yang sangat kuat, dengan materi pemain bagus dan ambisi besar. Tapi kami harus melihat ke dalam. PSIS sudah terlalu lama tidak menang, dan ini momen untuk membalikkan keadaan serta membangun kembali kepercayaan diri tim,” tutup Agius.
BACA JUGA

