BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pasca Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, rupanya menarik minat pengusaha dari luar untuk berinvestasi. Hal itu seperti yang terlihat dalam acara business matching, Kamis (20/2)

Kegiatan yang di fasilitasi Konsulat Jenderal Indonesia di Kinabalu itu, tampak dihadiri puluhan pengusaha   asal Sabah, Malaysia maupun pengusaha asal Kaltim. Peluang kerja sama berbagai sektor usaha pun terbuka lebar.

“Melalui pertemuan ini para pelaku usaha bisa menjalin networking serta membahas peluang-peluang kerja sama di bidang investasi dan perdagangan,” ujar Konsul Muda Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal  Indonesia di Kinabalu, Sartono Hendrarso

Sebenarnya ini merupakan pertemuan kedua antara pengusaha asal Sabah dan Kaltim yang di fasilitasi Konsulat Jenderal Jenderal Indonesia di Kinibalu. Karena tahun lalu, ketika berkunjung ke Kaltim, Menteri Sabah juga membawa pengusaha.

Namun kali ini yang dibawa pengusaha yang berasal dari Dewan Perniagaan Bumiputera Sabah (DPBS) dan pengusaha yang tergabung dalam Federation of Malaysia Manufacture Sabah (FMMS). Mereka sebanyak 24 pengusaha.

“Mereka rata-rata para pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, perdagangan, pertanian, makanan dan sebagainya,” ujarnya.

“Pertemuan kali ini menjadi langkah awal. Dan berharap dapat menjalin silahturahmi serya mengeksplorasi potensi kerja sama perdagangan dan investasi,”

Ketua Kadin Kaltim, Dayang Dona Faroek menyambut positif pertemuan dengan para pengusaha asal Sabah. “Insyaallah kita bisa menjalin kerja sama, be to be langsung karena mereka bawa pengusaha langsung ke Kaltim,” ujarnya.

Namun dia juga berharap, para pengusaha asal Sabah, tidak hanya berinvestasi di Balikpapan. Tapi juga daerah lain di Kaltim. “Untuk berinvestasi bukan hanya di Balikpapan karena Kaltim ini luas, bisa dilirik kota-kota lainnya juga,” ujarnya.

Ketua Delegasi Dewan Perniagaan Bumiputera Sabah, Mohamad Ampuan Buntar mengharapkan, ada pertemuan lanjutan. “Kami berharap selepas bertatap muka ini para pengusaha di Balikpapan dapat melanjutkan pertemuan di Kinabalu. Tidak berhenti disini saja,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version