BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kemudian merespon mengeluarkan surat edaran yang menegaskan, seluruh kegiatan di masyarakat harus mendapat rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19.

Camat dan Lurah pun diminta bersikap tegas jika ada kegiatan di masyarakat yang melanggar protokol kesehatan diwilayannya agar dihentikan atau dibubarkan. Jika tidak berani maka akan dicopot dari jabatannya.

Menanggapi itu, calon Wali Kota Rahmad Mas’ud menyatakan, hal tersebut bagian dari tugas dan tanggungjawab Pemerintah untuk menekan peneyebaran covid-19 karena kasus positif terus meningkat setiap hari.

“Itu kan baik apa yang dilakukan Pemerintah, bagian dari tanggungjawab Pemerintah. Tentunya untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Indonesia dan daerah-daerah,” ujarnya

“Ya tentunya sebagai kepala daerah, instruksi langsung dari Pemerintah Pusat wajib untuk dijalankan dan dilaksanakan di Balikpapan pun demikian,”

Sebagai Wakil Wali Kota, Rahmad menyatakan, akan mematuhi semua peraturan yang dibuat dan instruk Pemerintah Pusat. Bahkan dalam setiap kesempatan  juga selalu mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

“Termasuk kami juga, saya sebagai calon tunggal ini tentunya mentaati peraturan-peraturan yang telah di instruksikan Pemerintah Pusat,” ujarnya

“Saya juga sebagai Wakil Wali Kota walau sedang cuti tentunya selalu mengimbau dan menyarankan bahwa taati benar protokol kesehatan sehingga penyebaran covid-19 ini bisa kita tekan dan kita hilangkan di Kota Balikpapan,”

Bahkan lanjutnya, dirinya juga kerap menyapa masyarakat melalui daring saat melaukan kampanye, sehingga justru tidak bertemu tatap muka dengan masyarakat secara langsung. Hal itu itu juga bagian dari mematuhi protokol kesehatan.

“Tim kami juga punya satu ide dan gagasan melayangkan zoom artinya video confrence kepada warga, kami menyapa kami cukup dari rumah, layar itu yang dibawa ke suatu tempat dan kam berkomunikasi secara langsung,” ujarnya.

“Artinya kreatif dari teman-teman ini patut kita berikan apresiasi karena ini bagian juga dari penekanan angka covid-19, termasuk dari tim kami, dari relawan termasuk saya sendiri mengantisipasi segala sesuatu uamh tidak kita inginkan dan itu sudah kita lakukan juga dibeberapa titik video zoom langsung dengan warga.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version