JAKARTA, Inibalikpapan.com – Rencana kenaikkan tarif ojek online (ojol) hari ini batal. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam keterangan di Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkasn Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor.
Surat Keputusan Menteri Perhubungan tersebut terbit pada 4 Agustus 2022 dan akan berlaku 10 hari setelah. Namun kemudian Kemnehub menilai masih peerlu adanya sosialisasi di masyarakat.
“Semula dalam KM Nomor KP 564 Tahun 2022 tertulis bahwa pemberlakuan efektif dilakukan maksimal 10 hari kalender,” ujarnya Hendro dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
“Kemudian, berdasarkan hasil peninjauan kembali diperlukan waktu yang lebih panjang untuk melakukan sosialisasi terhadap tarif baru ini bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya
Karena menyangkut kepentingan publik, sehingga kemudian Kemenhub menetapkan kenaika tarif ojol ersebut dapat dilakukan paling lambat 25 hari sejak keputusan tersebut dierbitkan.
“Mengingat moda angkutan ojol berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Karena itu, pemberlakuan efektif aturan ini ditambah menjadi paling lambat 25 hari kalender,” ujarnya
Dia menyatakan, penambahan waktu sosialisasi ini berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Berdasarkan Peraturan Menhub Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor
“Oleh karena itu diharapkan 25 hari kalender dari 4 Agustus 2022 dapat dilaksanakan dan dipedomani oleh aplikator,” ujarnya
Hendro berharap terkait waktu penyesuaian tarif di aplikasi, maka aplikator juga dapat segera menerapkan tarif baru serta meningkatkan pelayanan bagi penumpang, termasuk menjamin keselamatan penumpang.
“Sangat dimungkinkan (mundur) karena masih perlu waktu untuk sosialisasi lebih luas,” ujarnya
Comments
comments
