SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Ditengah pandemic covid-19 dan imbauan terus menerus yang dilakukan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota maupun Kabupaten agar masyarakat menjaga jarak dan tidak berkumpul, justru pemandangan yang kontras terjadi di depan  rumah pribadi Gubernur Kaltim Isran Noor, Kamis (23/04/2020).

Ribuan orang berkumpul di depan rumah pribadi orang nomor satu di Kaltim itu. Bahkan video berkumpulnya warga, menjadi viral di grup-grup whatsap maupun media sosial. Banyak warga yang menyayangkan kejadian tersebut.  Mengingat jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kaltim terus bertambah dan kini menjadi 74 kasus.

Menanggapi itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak mengatakan, berkumpulnya warga karena ada pembagian sekitar 1.000 sembako. Namun rupanya Satpol PP hanya mengantisipasi warga yang berada dalam area rumah pribadi gubernur. Sementara warga yang datang justru jumlahnya membludak.

“Apa yang terjadi di rumah pribadi dari Pak Gubernur dimaksudkan adalah membagi sembako dengan jumlah kalau tidak salah jumlahnya 1.000. Dari Pihak Satpol PP sudah mengantisipasi melakukan pengamanan dan pengaturan, terutama yang berada di dalam area rumah,” katanya.

“Tapi Memang antusias masyarakat sepertinya tidak terantisipasi, sehingga yang datang begitu membludak dan begitu banyak. Terlihat yang di luar pagar dari rumah Pak Gubernur ini tidak tertangani dengan baik ,”terangnya.

Dia pun menyesalkan kondisi tersebut, karena seharusnya menghindari berkumpulnya orang dalam jumlah yang banyak. “Ini juga kami prihatin dan menyesalkan bisa terjadi dan memang kita sebenarnya mengedepankan upaya-upaya  berkumpulnya dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu,” ucapnya.

Kata dia, kejadian tersebut menjadi pelajaran, jika melakukan kegiatan  tersebut, harus bisa diantisipasi semaksimal mungkin.

“Ini menjadi bahan masukan dan bahan evaluasi, tentunya ini juga akan menjadi pembelajaran, Apabila melakukan hal seperti ini mengantisipasi semaksimal mungkin,’ tandasnya.

“Karena pasti akan banyak peminat apalagi info dari mulut ke mulut, apalagi dari mereka akan semakin banyak yang datang. Ini memang yang harus perlu diperhitungkan disaat kita mau melakukan kegiatan-kegitan yang mengumpulkan orang seperti itu.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version