BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com- Ketua Golkar Kaltim Rita Widyasari membantah jika nama Sekretaris Abdulloh muncul dalam susunan pengurus Golkar Balikpapan 2017-2020 di menit-menit terakhir (injuri time) sebelum pelantikan.
Bahkan Rita menyatakan penyusunan itu sudah lama dibuat. Kalau pun terlambat pelaksanaan pelantikan lebih disebabkan keterlambatan kehadirin karena kesibukannya.

Sebelumnya nama-nama pengurusan itu dibeber di meja tamu oleh panitia dan tidak masuk nama Abdulloh bersama kader loyalnya. Menanggapi hal ini Rita memastikan hal itu tidak benar. “Itu kamu yang bilang. Sumpah-sumpah. Dia malah (Abdulloh) duluan yang datang. Saya (telat) keliling dulu liihat bendera-bendera kemudian saya baru sampai rumah setengah delapan. Ditunggu disini ditunggu sekda saya ada Yani dengan Inspektorat soal WTP. Terus saya ketemu dengan yang berantem itu pak Abudlloh suapaya tidak mencabut laporannya,” terang Rita usai pelantikan semalam (20/5/2017)
Rita meminta kalau kedua masih berkelahi antara Abdulloh dan Wali Nono sebaiknya keluar saja.

“Ngapain dalam satu partai berantem kecuali kamu beda partai beradu argument nggak apa-apa. Kalau satu partai satu perintah. Saya tidak permasalahan kalau itu masalah kata-kata saja. Tinggal sekarang mencabut jangan sampai satu pertain kelahai sampai polisi hingga kin belum ada putusan,” tandasnya.

Abdulloh kata Rita sudah diminta untuk mencabut laporan itu. “Saya minta cabut itu ya besok. Tanya sama orangnya kapan mau cabut laporannya tapi dia berjanji depan kami,” tegasnya.

Rita meminta keduanya dapat bekerjasama. Diakui menyatukan mereka tidak mudah karena masing-masing punya potensi.Rita berharap keduanya dapat membangun kebersamaan (rekonsialiasi) secara permanen baik di DPRD maupun kepengurusan.
“Saya minta dilakukan rekonsialiasi permanen menghilangkan blok-blok didalamnya. Setuju?, kalau berblok-blok harusnya keluar saja. Itu berarti tidak menghormati pak rahmad, pak sekjen.keluar saja kalau masih terjadi. Itu tidak masalah,” tegasnya saat pidato.

“Kalau masih menggeroti itu bukan orang berpartai sebab di Golkar ada nilai-nilai kesetiakawanan,” sambungnya.
Selanjutnya dia juga meminta agar setelah pelantikan ini golkar bisa berjalan solid, tidak pemecatan baik di pengurus maupun di DPRD.

Dalam pidatonya Rita mengintruksikan agar dalam waktu sebulan ini pengurus baru Golkar Balikpapan dapat membuat KTA paling sedikit 3000 sebagai paling lambat Juli 2017 sebagai persyaratan proses verifikasi factual parpol pada Oktober 2017.

Selain itu targetnya kursi yang bisa dicapai minimal 15. Target ini bukan hanya ada di Ketua dan sekretaris namun juga seluruh kader. “Dia bukan superman tapi supertim dia butuh kerja tim dan kader untuk memenangkan ini,” ujarnya
“Kondisi 2018 kita pilgub dan 2019 tidak lama dan mudah-mudahan semua bisa dimenangkan partai Golkar,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version