BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pembangunan Kota 2018 mulai kembali normal. Pemkot menyediakan Rp4 miliar untuk lanjutan pembebasan lahan jalan R Seoprapto Balikpapan Barat.

Anggota Banggar DPRD Balikpapan dapil Balikpapan Barat H Baharuddin Daeng Lalla mengatakan  pembebasan lahan jalan itu untuk pelebaran sepanjang 1 kilometer dengan lebar 12 meter sisi kiri.

” Sudah selesai kita bahas itu. Tinggal pelaksanaan di APBD 2018 tahun depan dianggarkan Rp 4 miliar,” ungkap politisi Hanura ini (11/12/2017).

Dia menyebutkan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara bertahap yakni pembebasan lahan dahulu setelah itu pengerjaan fisik 2019.

Pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Letjen Suprapto direncanakan sepanjang 2 Km dengan menelan anggaran Rp 12 miliar. Karena keterbatasan anggaran pembebasan dilakukan swasta bertahap.

“Kalau pembebasan tuntas, maka diharapkan di 2019 fisik jalan itu sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.

“Sebenarnya sisi kiri sudah selesai dibebaskan termasuk pekerjaan fisiknya sepanjang 2 Km. Ini kami lakukan secara bertahap di 2018 1 Km lalu di 2019 fisik dimulai, tahun berikutkan dilanjutkan lagi sisa pembebasan lahannya,” lanjutnya.

Baharuddin menyatakan pelebaran jalan R Seoprapto menjadi proyek prioritas untuk mengurai kepadatan kedaraan  di wilayah itu.

“Kita lihat sendiri di jalan itu sudah padat kendaraan. Jadi memang menjadi proyek prioritas kami supaya akses jalan lancar,” sebutnya.

Lala mengklaim jika pembebasan lahan itu sudah mendapatkan restu warga setempat. “Malah wagra mendukung demi kepentingan umum,” tandasnya.

Namun di sisi lain, Lalla menyayangkan kondisi jalan sisi kiri yang sudah dilebarkan, dijadikan parkir kendaraan angkutan kota (angkot) maupun taksi. Ia berharap agar kendaraan yang parkir sembarangan ditertibkan.

“Itu sudah dilebarkan dan memakai dana negara, seperti tidak berarti. Jadi saya berharap ditertibkan,” tukasnya.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version