BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) telah menyiapkan 3 ruangan khusus bertekanan negatif yang dilengkapi dengan freezer untuk PCR (polymerase chain reaction).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, harapannya setelah tiba, paling lama dalam 2 hari PCR tersebut sudah bisa beroperasi untuk memeriksa pasien positif ataupun negatif covid-19.

“RSPB perlu memesan alat-alat pendukung lainnya, untuk pengoperasiannya, sehingga siap dalam 1-2 hari kesiapan,’ujarnya.

Jika PCR tersebut sudha beroperasi maka akan lebih cepat lagi untuk mengetahui pasien positif atau negatif tertular covid-19. Karena hanya membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam dan bisa memeriksa  100 spesimen.

Selama ini Pemerintah Kota Balikpapan lebih memilih mengirim spesimen dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya karena lebih cepat ketimbang mengirim Puslitbangkes Jakarta yang harus antri.

Di BBLK Surabaya hanya sekitar 2 pekan, sudah bisa diketahui hasilnya. Namun jika dikirim ke Puslitbangkes Jakarta, harus menunggu hingga lebih dari dua pekan hasil swabnya.

Namun sayangnya rencana kedatangan PCTR, Rabu (29/04) tertunda akibat terkendala kargo. Pihak rumah sakit Pertamina telah menyampaikan batalnya kedatangan PCR tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version