BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PCR (polymerase chain reaction) yang direncanakan tiba, di rumah sakit Pertamina  Balikpapan (RSPB) Rabu (29/04) batal. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Dia mengatakan, baru mendapat informasi dari rumah sakit Pertamina, rencana kedatangan PCR terkendala kargo.Tadi sore kami mendapat informas, meminta maaf, ada kendala tekhnis di kargo, saya juga tidak tahu seperti apa,” ujarnya.

Pihak rumah sakit Pertamina akan memberikan informasi kembali jika PCR tersebut telah tiba di Balikpapan. PCR merupakan metode pemeriksaan  yang lebih cepat untuk menentukan pasien telah positif terkonfirmasi tertular covid-19.

“Pihak rumah sakit pertamina akan segera memberitahu ke kita dan akan mengundang Gugus Tugas, jika memang barang sudah tiba dan masuk ke rumah sakit Pertamina,” katanya.

Seperti dikethui, Pasca penutupan bandara Internasional Sepinggan dan tidak adanya penerbangan komersil Pemerintah Kota Balikpapan kesulitan untuk mengirimkan spesimen ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Spesimen dikirim ke BBLK Surabaya karena jalurnya lebih cepat dan jaraknya lebih dekat. Namun pasca bandara ditutup dan tidak ada penerbangan komesil, spesimen hasil swab pasien terpaksa dikirim melalui kargo dan dikirim kembali ke Jakarta.

Pemerintah Kota Balikpapan kemudian meminta bantuan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mencari jalur  untuk pengiriman ke BBLK Surabaya sehingga lebih cepat bisa mendapatkan hasil swab. Karena jika dikirim ke Jakarta kemungkinan hasilnya diterima lama.

Selain itu juga, jalur ke Jakarta memakan waktu yang lama, sementara sipemen tidak bisa lewat dari satu hari karena akan rusak. “Kita minta tolong KKP agar KKP membantu mengupayakan, katanya akan dicoba cari link Surabaya, ini kan masalahnya kargo,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version