BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditengah lonjakkan kasus covid-19 yang kian mengkahawtirkan, sejumlah rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kaltim menambah tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR)

Dalam rapat dengan Gubernur Kaltim Isran Noor maupun Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, para pimpinan rumah sakit menyatakan, telah menambah tempat tidur untuk mengatasi lonjakkan kasus covid-19.

Diantaranya RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan menambah ruang isolasi maupun  tempat tidur pasien covid-19 hingga 60 persen dari kapasitas yang tersedia.

Kemudian RSUD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda  juga menambah ruang isolasi dan tempat tidur pasien covid-19 hingga 45 persen dari kapasitas.

Lalu Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam juga difungsikan untuk menampung pasien covid-19. Para dokter dan perawat juga membantu penanganan pasien covid-19.

“Itu sudah bagus. Yang jelas rumah sakit Pemprov Kaltim terus melakukan upaya-upaya sesuai perkembangan dan kondisi di daerah,” jelas Hadi Mulyadi

Pemerintah Provinsi Kaltim juga mengalokasikan dana santunan bagi keluarga atau ahli waris sebesar Rp 10 juta. Termasuk insentif transport bagi tenaga kesehatan Rp 150 per hari.

“Anggaran bersumber dari APBD pun digelontorkan, dalam upaya penanganan dan penanggulangan wabah yang telah merambah ke ratusan negara di dunia ini,” ujarnya

Hadi juga meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang, meski lonjakkan kasus covid-19 cukup tinggi. Begitupun yang meninggal dunia karena terpapar.


“Dalam kondisi seperti saat ini, kita sangat berharap masyarakat tetap tenang dan selalu taati anjuran pemerintah,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version