BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyesalkan, Ketua KPU Kota Noor Toha yang tetap beraktifitas menyaipkan debat meski tengah menunggu hasil swab.

“Saya dengar dia beraktifitas menyiapkan debat itu harusnya tidak melakukan itu,” ujar Ketua Satgas Gugus Tugas Penanganann Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (26/10)

Menurutnya, seharusnya jika tengah menunggu hasil swab atau merasa memiliki gejala tidak beraktifitas dan langsung melakukan isolasi. Karena jika tidak justru akan membahayakan orang lain ataupun keluarga terdekat.

“Cuma nanti kita akan ingatkan kepada semua pihak tidak saja KPU, kalau ada gejala ada indikasi kemudian swab selama menunggu hasil swab tidak melakukan kegiatan-kegiatan karena itu riskan kalau nanti hasil swabnya positif,” ujarnya.

“Ya harusnya jika yang bersangkutan merasa ada indikasi, ada gejala yang dialami maka harusnya tidak melakukan dulu kegiatan-kegiatan Kalau ada indikasi dan melakukan swab jangan dulu kontak-kontak dengan pihak lain,”

Dia mengungkapkapkan, harus ada kesadaran masyarakat, tidak harus menunggu dari Satgas Gugus Tugas. “Semua orang harus berkewajiban menegakkan protokol kesehatan bukan tergantung Gugus Tugas yang hanya beberapa orang,” ujarnya.

Kata dia, sejauh ini memang tidak ada aturan terkait sanksi bagi yang melakukan swab jika masih beraktifitas. Karena dalam surat edaran Wali Kota hanya mengatur soal larangan bagi yang terkonfirmasi positif beraktifitas.

“Di surat edaran Wali Kota itu ada kan jika sesorang yang berkeliaran tapi itu yang telah dinyatakan positif. Kalau ini kan belum dinyatakan positif, kalau ini kan imbauan protokol kesehatan tapi harusnya tidak melakukan aktifitas,” ujarnya.

Pihaknya akan memanggil Ketua Satgas Gugus Tugas KPU Kota Balikpapan untuk menanyakan penerapan protokol kesehatan. “Katanya Sekretaris KPU Balikpapan yang Ketua Satgas nanti itu kita panggil,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version